Gugus Tugas Kota Serang Ungkap Penyebab Meninggalnya Yuli Karena Serangan Jantung

Hut bhayangkara

SERANG– Gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas membantah jika kematian Yuli Nur Amelia (42) asal Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang yang sempat viral karena harus tidak makan selama dua hari dan hanya minum air galon itu bukan karena kelaparan, melainkan karena Sudden Death atau kematian mendadak.

Baca Juga : Imbas Corona, IRT di Serang Meninggal Diduga Kelaparan

Hal itu diungkapkan Hari kepada awak media melalui sambungan telepon seluler, Selasa (21/4) petang. Menurutnya, seperti yang dinyatakan dalam surat kematian yang diinformasikan jika yang bersangkutan meninggal dalam perjalanan menuju ke Puskesmas setelah sebelumnya sempat pingsan dikediamannya sekitar pukul 14.30, Senin (20/4/2020) kemarin.

Loading...

“Dugaan diagnosis yang tertera dalam surat keterangan kematian, wawancara kemudian mendengarkan riwayat penyakit yang bersangkutan dari suaminya tidak ada riwayat penyakit berat,” ucap Hari.

Baca Juga : Ketua DPRD Kota Serang: Semoga Tidak ada lagi Warga yang meninggal Kelaparan

Ditegaskan Hari, jika penyebab kematian Yuli dikarenakan oleh sudden death atau serangan jantung yang merupakan non infeksius, sehingga dipastikan yang bersangkutan meninggal bukan karena covid-19 atau pun kelaparan.

“Yang perlu saya luruskan meninggalnya almarhum itu bukan karena kelaparan karena dari kronologis waktu hari Jumat Sabtu empat hari almarhum sudah mendapat bantuan yang lebih berupa sembako. Hasil visum juga tidak dilakukan karena tidak diminta oleh keluarga,” tuntasnya. (*/YS)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien