SERANG – Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia hingga saat ini terus melakukan kajian dan pemantauan terhadap penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Kota Serang.
Kasubdit Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Kemenhub RI, Henda Rusmana mengatakan, dalam menerapkan SSA di Kota Serang pihaknya akan melihat terlebih dahulu hasil uji coba yang dilakukan Pemkot Serang, apabila dari hasil tersebut menimbulkan permasalahan baru seperti kemacetan baru pihaknya tidak akan mengeluarkan rekomendasi penerapan SSA di jalan Nasional.
“Kita akan cek terlebih dulu tentang jejak pendapat, hasil dari simulasi pada saat percobaan, jika tidak ada masalah maka kita akan keluarkan rekomendasi untuk jalan Abdul Hadi,” kata Henda saat ditemui usai rapat pembahasan SSA di Puspemkot Serang, Jum’at (2/8/2019).
Hal itu dilakukan mengingat akan dampak dari pada penerapan SSA. Menurutnya, penerapan SSA harus mempunyai dampak positif bagi masyarakat Kota Serang. Maka dari dilakukan uji coba untuk melihat kebermanfaatannya.
“Pertimbangan jalan dijadikan SSA itu adalah masalah dampak yang ditimbulkan karena pola jalannya yang berubah, jangan sampai adanya SSA kemacetannya pindah ke jalan lainnya, kedua masalah kecelakaan, jangan sampai setelah lancar malah banyak kecelakaan makanya perlu uji coba,” paparnya.
Maka, pihaknya berharap Pemkot Serang dalam pelaksanaan SSA harus melalui kajian yang matang. “Kalau hasil kajiannya bagus kita tidak akan mempersulit ko, karena untuk kebaikan kota serang,” jelasnya. (*/Ocit)
