SERANG – Hingga akhir semester satu 2017 capaian lelang paket pengadaan barang atau pekerjaan oleh Pemprov Banten sudah mencapai 65 persen atau lebih rendah 11 persen dari capaian tahun lalu, di waktu yang sama.
Dijelaskan Kepala Bidang Persandian Statistik dan Layanan Pengadaan (Kepala LPSE) Provinsi Banten, Dodo Mulyadi Nata, jumlah paket pengadaan yang diumumkan di ULP tahun anggaran 2017 ini mencapai 837 paket.
“Untuk jumlah paket tahun ini, lebih banyak dari tahun kemarin,” ujarnya kepada awak media, Selasa (4/7/2017).
Sementara itu dari 837 paket, yang sudah dan sedang menjalani lelang hingga akhir Juni 2017 ini sudah mencapai 275 paket.
“Sisa yang dilelangkan 286 lagi, yang lainnya pengadaan langsung dan penunjukan langsung tidak dilelang,” ujarnya.
Minimnya ketercapaian lelang pengadaan oleh Pemprov Banten menurut Dodo karena terganjal proses perubahan SOTK di awal tahun 2017 lalu, selain itu hingga akhir Juni ini masih ada SKPD yang belum mengajukan lelang di ULP.
“Agar SKPD cepat mengusulkan proses lelang ke ULP,” jelasnya.
Meski demikian diakui Dodo untuk paket yang kini masih belum dilelangkan adalah berupa pengadaan barang saja.
“Fisik konstruksi sudah tinggal pengadaan barang saja,” pungkasnya. (*)
