Imbas Isi MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Gubernur dan Kapolda Banten Sidak ke Pasar Rau

 

SERANG-Dampak kabar soal Isi minyak goreng merk Minyak Kita tak sesuai takaran, Gubernur Banten Andra Soni dan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, melakukan sidak ke Pasar Induk Rau, Kota Serang, Rabu (12/3/2025).

Terakhir, Satgas pangan saat melakukan pemeriksaan, menemukan Minyak Kita yang tidak sesuai takaran yang ditemukan di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang, Selasa siang, (11/3/2025)

Selain itu, sidak kali ini yang Andra Soni lakukan, memeriksa harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok saat Ramadan.

Ia ingin memastikan masyarakat mendapatkan harga barang kebutuhan pokok yang sesuai.

Dari hasil peninjauan itu, terdapat beberapa catatan yang akan ditindak lanjuti oleh Pemprov Banten bersama Kapolda dan OPD terkait. Di antaranya mengenai minyak goreng.

“Ada beberapa catatan yang akan kami tindak lanjuti bersama terkait dengan minyak goreng. Tapi secara umum (bahan pokok lainnya, red) harga relatif stabil,” katanya.

Andra Soni menuturkan harga sejumlah bahan pokok pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan Ramadan pada tahun sebelumnya.

“Mudah-mudahan ini dapat terus terjaga dan tadi kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Walikota Serang dan Disperindag, kita berusaha terus bersama-sama menjaga,” imbuhnya.

Mengenai tindakan curang, Andra menegaskan pihaknya bersama aparat penegak hukum di wilayah Provinsi Banten telah berkomitmen akan memberikan tindakan bagi yang melakukan penimbunan bahan pokok serta lainnya yang dapat merugikan masyarakat.

Setelah meninjau Pasar Induk Rau, Andra Soni bersama Kapolda Banten juga mengunjungi Gudang Bulog Umbul Tengah, Kota Serang untuk memastikan ketersedian beras dan Minyakita.

“Stok pangan kita dan stabilitas harga kita dapat terjaga, kemudian Pemprov Banten juga memiliki CBP atau stok beras sekitar 443 ton,” katanya.

Kemudian, Andra bersama Kapolda Banten melanjutkan peninjauan ke Kawasan Industri Terpadu Wilmar, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Dalam kesempatan itu Andra melihat langsung produksi beras dan pengemasan Minyakita di Wilmar.

Sementara, Suyudi menyampaikan, ketersedian dan harga bahan pokok sejauh ini relatif stabil dan belum terdapat hal yang berdampak signifikan. Akan tetapi, pihaknya tetap melakukan pengawasan.

“Kita akan pantau dan awasi, apakah ada upaya penimbunan dan spekulan dari pemain yang akan memainkan harga dan sebagainya,” ujarnya.

“Kita terus bersama-sama memantau ketersedian beras dan minyak khususnya di wilayah Banten jelang lebaran,” pungkasnya. (*/Ajo)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien