Penguatan Profil Pelajar Pancasila, SMPIT Asy-Syukriyyah Tangerang Deklarasi Anti Bullying

TANGERANG – SMPIT Asy-Syukriyyah Tangerang, mendeklarasikan program Anti Perundungan/Bullying yang merupakan bagian dari kurikulum Merdeka Belajar.

Deklarasi program tersebut, ditandai dengan pembacaan deklarasi anti bullying oleh seluruh siswa SMPIT Asy-Syukriyyah, serta pembubuhan tanda tangan oleh warga sekolah yang digelar  di lapangan Asy-Syukriyyah, Selasa, (31/1/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Yayasan Islam Asy-Syukriyyah Hj. Iyus Rusnani; Ketua LPIA H. Fadly Robby, Lc; Pengawas Sekolah Mudari, S.Pd, M.M; dan Komite SMPIT Asy-Syukriyyah Indah Diana Dwi Utami S.MB.

Pengawas Sekolah SMPIT Asy-Syukriyyah, Mudari,S.Pd, M,M mengatakan deklarasi anti bullying ini sejalan dengan Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan tindakan kekerasan di satuan pendidikan pemerintah.

Di dalam pasal 8 peraturan itu menjelaskan bahwa sekolah wajib membuat tim anti bullying.

“Deklarasi ini juga adalah salah satu program dari penguatan profil Pancasila yang memiliki muatan nilai-nilai akhlak mulia seperti akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, akhlak bernegara dan akhlak kepada warga sekolah. Stop bullying karena sudah banyak korban,” ujarnya.

Sementara itu Ketua LPIA, H. Fadly Robi, Lc mengatakan, perkembangan teknologi saat ini begitu pesat tetapi yang kita sayangkan adalah percepatan teknologi itu tidak sebanding dengan peningkatan akhlak mulia.

“Stop bullying, karena bullying ini tidak ada di dalam syariat Islam. Budi pekerti yang luhur sudah dikuatkan oleh pendiri bangsa kita ini, juga tidak terdapat bullying. Sejatinya tidak ada dinilai nilai Ke-Islaman dan ke-Indonesiaan yang mengajarkan bullying. Maka tidak ada tempat untuk bullying di Asy-Syukriyyah,” ujar H. Fadly Robi, Lc.

Lain halnya dengan Maryono, M.Pd Kepala Sekolah SMPIT Asy-Syukriyah. Dia mengatakan bahwa salah satu penyakit mental yang mewabah saat ini adalah bullying.

“Apalagi dengan kemajuan teknologi informasi perilaku bullying ini terjadi di negara luar tapi sayangnya ditiru dan diterapkan di sini. Maka melalui deklarasi ini kami berikhtiar untuk merancang program anti bullying ini agar perilaku bullying dapat dihindari,” ungkapnya.

Deklarasi bullying ini merupakan acara puncak dari program P5 (Proyek Penguatan Pelajar Pancasila) kelas 7, 8 dan 9 SMPIT Asy-Syukriyyah.

Sebelum deklarasi terdapat acara seminar anti bullying dan pembuatan proyek terkait anti bullying. (*/Red)

Honda