Rizal Ramli Dorong Media Siber Beri Ruang Lebih Luas untuk Pemberitaan Daerah
TANGERANG – Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar rapat pleno di Wisma Tamu Puspitek, Tangerang Selatan, Banten, Kamis lalu (8/6/2017).
Rapat pleno digelar untuk membahas sejumlah isu penting, terutama yang terkait dengan pendataan dan verifikasi anggota SMSI di tingkat provinsi.
Rapat dihadiri belasan pengurus pusat, dan empat anggota Dewan Penasihat SMSI, di antaranya ekonom senior DR. Rizal Ramli dan budayawan Jaya Suprana, sebagai Dewan Penasehat SMSI.
Anggota Dewan Penasihat SMSI Rizal Ramli yang membuka rapat pleno berpesan agar SMSI membantu anggotanya menjadi media massa yang kredibel di tengah pertarungan di pasar media yang semakin keras.
Mengejar hits berita, sebutnya, harus dilakukan tanpa mengabaikan hal yang paling esensial dari jurnalistik, yakni kebenaran faktual. Selain itu, media siber juga perlu menawarkan berbagai analisa yang konstruktif dan mencerdaskan masyarakat.
Kredibilitas, kata dia, adalah kunci keberhasilan perusahaan media siber. Kredibilitas yang tinggi memiliki kaitan dengan kepercayaan yang tinggi, baik dari kalangan pembaca maupun kalangan mitra bisnis.
Rizal Ramli juga berpesan agar perusahaan media siber anggota SMSI memberikan perhatian serius pada berbagai peristiwa yang terjadi di daerah.
“Media siber harus go local, memberikan ruang yang cukup bagi berita-berita daerah,” ujar Rizal Ramli.
Hal lain yang disampaikan Rizal Ramli adalah pesannya agar media-media siber anggota SMSI menangkal berita hoax yang bisa memecah belah persatuan dan merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara Jaya Suprana yang hadir dalam buka puasa bersama di sela rapat pleno menyampaikan keyakinannya SMSI mampu menjadi pedoman bagi perusahaan media siber di Indonesia.
“Insha Allah ini akan menjadi soko guru pilar komunikasi bagi bangsa Indonesia. Saya yakin itu,” kata Jaya Suprana yang dikenal sebagai pakar kelirumologi.
Dia juga berpesan agar media siber anggota SMSI untuk menjadi pelopor pemberitaan yang faktual dan kredibel. (*)
Tim Redaksi.