Sisa Anggaran Pemprov Banten 2017 Naik 2 Kali Lipat dari 2016

Hut bhayangkara

SERANG – Penyerapan anggaran 2017 oleh Pemerintah Provinsi Banten tidak terlalu baik, alhasil sisa lebih penggunaan anggaran tahun ini membengkak 2 kali lipat.

Disampaikan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy saat sidang paripurna penyampaian nota LKPJ Gubernur Banten di gedung DPRD Banten, Kamis (5/4/2018).

Silpa tahun 2017 Pemprov Banten menyisakan dana sebesar Rp 740 Milyar lebih, lebih tinggi 2 kali lipat dari Silpa di tahun 2016 lalu yang hanya mencapai Rp 377,71 Milyar.

Kendalanya, menurut Wagub adalah karena faktor teknis dan benturan aturan sehingga program tidak bisa berjalan.

“Kondisi Silpa itu, setelah kami lihat, kami kaji ada kendala teknis sehingga tidak bisa dilaksanakan, kendala teknisnya terutama dalam kaitan sistem dan aturan,” ujar Andika, Kamis (5/4/2018).

Loading...

Namun kondisi Silpa saat ini, menurut Wagub akan menjadi bahan evaluasi sehingga ke depan Pemerintah Provinsi Banten bisa memaksimalkan potensi anggaran yang ada.

“Kita akan evaluasi kendala-kendalanya, problem-problem teknis yang ada sehingga ke depan penyerapan anggaran dari pelaksanaan pemerintahan bisa lebih baik,” ucapnya.

Meski Silpa menjadi momok buruk bagi pemerintah namun, jelas Andika hal tersebut juga mempunyai sisi positif.

Sisa lebih anggaran tahun 2017 ini bisa dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan dan program di 2018.

“Yang 700 (Miliyar rupiah-red) ini bisa kita maksimalkan di anggaran 2018, kita ambil sisi positifnya aja,” tukasnya. (*/Yosep)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien