SERANG – Seorang bocah santri di Kota Serang harus meregang nyawa usai terjatuh dari atas mobil truk yang ditumpanginya pada hari Jumat (8/10/2021) dini hari di Jalan Raya Kasemen – Banten Lama, Kota Serang.
Korban, E (15) merupakan warga Kelurahan Margasana, Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang hendak pulang seusai berziarah di Kawasan Wisata Religi Banten Lama.
Menurut salah seorang warga setempat, Fredi. Jika setiap malam hari Kawasan Wisata Religi Banten Lama banyak dikunjungi oleh para santri yang datang dari sejumlah wilayah di Kota Serang dan sekitarnya.
Bahkan menurutnya, tak jarang para santri tersebut kerap memberhentikan mobil-mobil pick-up hingga truk untuk menumpang untuk sampai ke Kawasan Wisata Religi Banten Lama ataupun mereka yang hendak pulang.
“Wah emang sering sih (santri) itu kalau mau ke Banten Lama ng-BM (numpang mobil bak terbuka), ngeri juga ngeliatnya takut jatuh. Eh kejadian juga. Banyak juga yang jalan kaki, selain yang pakai kendaraan sendiri,” kata Fredi kepada awak media, Jumat (8/10/2021) siang.
Sementara itu, Kapolsek Kasemen, AKP Ugum Taryana membenarkan peristiwa naas tersebut. Menurutnya peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat itu korban bersama teman-temannya menumpang sebuah mobil truk dari arah Kecamatan Kasemen menuju arah Kecamatan Serang.
Namun, diungkapkan Ugum, jika korban terjatuh ke aspal lantaran sempat bercanda dengan teman-temannya saat berada di atas bak mobil truk. Diduga, korban mengalami benturan keras di kepala saat terjatuh sehingga membuat korban pun tewas seketika.
“Jadi dari Kasemen itu mau ke arah Serang, arah pusat kota. Korban sama teman-temannya ini memberhentikan mobil truk, terus ikut numpang. Kayaknya korban bercanda sama teman-temannya yang membuat korban pun terjatuh, dan meninggal,” ungkap Ugum.
Disampaikan Ugum, jika supir truk dan teman-teman korban langsung melarikan diri usai mengetahui korban telah meninggal dunia. Sementara jasad korban langsung dievakuasi oleh warga setempat yang melihat peristiwa tersebut.
Pas korban jatuh, itu supir truk katanya sempat berhenti, tapi melihat korban sudah meninggal supir pun langsung melanjutkan perjalanan. Itu teman-teman korban pun ikut kabur dan tak ada yang nolong. Ditolong sama warga, dibawa ke puskesmas setempat,” tandasnya. (*/YS)
