Cuaca Buruk Masih Terjadi di Selatan Banten

Dprd

LEBAK – Cuaca ekstrim masih terjadi di wilayah Banten bagian Selatan, angin kencang disertai hujan lebat masih mengguyur, seperti terjadi di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak Banten. Minggu (28/1/2018).

Hal tersebut membuat jumlah para wisatawan berkurang, pasalnya banyak pengunjung yang membatalkan untuk berangkat berwisata ke wilayah Banten Selatan karena khawatir akan terjadinya gempa susulan dan gelombang tinggi.

Entis sutisna (33) pengelola penginapan di Pantai Sawarna mengeluhkan cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari ini, ada pengurangan jumlah pengunjung.

“Kemaren sebelum cuaca ekstrim masih ramai, sangat mengurangi, cuaca biasanya gak seperti ini, harusnya stabil, cuaca gini mengurangi pengunjung, biasanya malam sabtu malam minggu penuh, saat ini cuma ada satu kamar,” keluhnya.

“Faktornya mungkin karena takut, mau main karena pasca gempa dan cuaca hujan dan angin kencang pada di cancel,” tambahnya.

Sankyu rsud mtq
Dede pcm hut

Saat ini angin kencang dan juga hujan terus mengguyur wilayah Selatan Banten sejak malam tadi. Hal tersebut diungkapkan Yanto salah satu pengunjung asal Bogor.

“Sudah dari kemarin, dari Bogor mau pulang abis dari sawarna, ini hujan dari semalam sih, khawatir juga sih, anginnya gede juga,” ujar Yanto.

Selain itu, hal tersebut juga dibenarkan, Halimah, yang juga warga Bogor, ia sudah mengetahui terkait isu bencana gempa dan angin kencang, namun tetap memaksakan untuk mengunjungi destinasi wisata diwilayah Sawarna.

“Sudah dapat informasi ada gempa, tapi emang udah rencana lama mau kesini (Sawarna – red) ya udah lah lahaula wala aja,” tambahnya.

Dihimbau untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke wilayah Sawarna agar terus memperhatikan keselamatan, khawatir terjadi pohon tumbang akibat angin kencang yang disertai hujan. (*/Dave)

Dprd dinkes kpni hut
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien