PANDEGLANG – Kondisi jembatan yang hampir terputus dan miring sudah lama menjadi pemandangan warga Kampung Tarikolot, Desa Tarumanagara, Kecamatan Cigeulis. Hal itu membuat masyarakat yang melintas menjadi Khawatir saat menyeberang.
Salah seorang warga, Dede, menuturkan, jembatan yang kondisinya sangat memprihatikan itu menjadi keluhan bagi masyarakat, sebab khawatir saat melintasi tiba-tiba ambruk.
Bukan hanya itu, menurut Dede, jika jembatan penghubung ambles maka akan berdampak pada aktivitas warga yang terhambat.
“Kalau jembatan itu amblas, akses warga juga terputus,” ucapnya.
Akibat kondisi jembatan yang miring juga seorang ibu-ibu yang sedang mengandung sempat terpeleset dan jatuh.
Beruntung kata Dede, tidak terjadi apa-apa pada kandungan ibu tersebut.
“Dulu pernah ada ibu-ibu yang jatuh dari jembatan. Mana lagi hamil tua. Tapi alhamdulilah enggak apa-apa,” imbuhnya.
Ia berharap, pemerintah bisa segera merealisasikan pembangunan jembatan di Kampung Tarikolot dan tidak menunggu terputus.
“Ya harapannya segera di bangun, jangan menunggu terputus,” tutupnya.
Selain itu, saat dikonfirmasi wartawan, Asep, Sekretaris Desa Tarumanagara mengaku pihak desa sudah mengajukan perihal pembangunan jembatan di Kampung Tarikolot, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dan realisasinya dari Pemkab Pandeglang.
“Itu mah sudah sering diajukan, tapi belum juga turun. Iya kasihan warga ingin jembatan itu segera di perbaiki, apalagi dulu pernah ada yang jatuh,” tandasnya. (*/Dave)
