Bawa 25.001 KTP ke KPU Cilegon, Haji Joni Yakin Berkas yang Diserahkan Sudah Rapih

CILEGON – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon jalur perseorangan Malim Hander Joni menyerahkan dukungan ke KPU Kota Cilegon pada Minggu (23/2/2020).

Berbeda dengan dua bapaslon perseorangan KH Lukman–Nasir dan Mumu–Lian Firman yang datang ke Kantor KPU secara berpasangan, Haji Joni kali ini menyerahkan dukungan tanpa didampingi wakilnya Hawasi Syabrawi.

Dalam penyerahan dukungan itu, Haji Joni membawa sebanyak 25.001 berkas KTP dukungan dalam delapan boks besar yang diangkut dalam mobil pick up. Haji Joni juga dikawal oleh ratusan pendukung dari ibu-ibu majelis taklim.

Haji Joni yang juga Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Kota Cilegon ini menjelaskan, sebanyak 25.001 berkas dukungan yang dibawanya sudah sangat rapih dan dinilai cukup.

“Dua bulan setengah dari Oktober akhir dan ditutup dua hari yang lalu dalam Silon dan cukup rapi. Kami yakin karena tiga kali cek, baik yang ganda kita keluarkan dan rusak juga sudah direvisi,” kata Haji Joni kepada awak media.

Namun demikian, kata dia, pihaknya tetap menyiapkan cadangan separuh dari angka yang diserahkan kali ini.

Terkait kedatangannya yang seorang diri, Haji Joni beralasan, dirinya juga awalnya tidak diagendakan hadir dalam penyerahan dukungan itu. Ia telah menugaskan mengutus perwakilannya.

“Tadi sebenarnya saya juga agendanya tidak hadir, namun karena sedang pengajian ditarik ya sudah akhirnya ikut,” ungkapnya.

Meski tak didampingi oleh Hawasi, Haji Joni mengaku tidak ada masalah dan sudah membahas banyak hal soal teknis pemenangan.

“Dengan Pak Hawasi malam sebelumnya sudah bertemu dan membahas langkah-langkah selanjutnya,” jelasnya.

Ditanya soal kenapa memilih jalur perseorangan padahal sempat ikut penjaringan Parpol, Haji Joni menjelaskan, keikutsertaannya dalam penjaringan Parpol sebagai komunikasi politik dengan partai. Sebab, partai tidak bisa diabaikan.

“Kami bersyukur jika Parpol juga mendukung, dan kendaraan (Parpol-red) apapun yang dinaiki bisa mendukung dan dipilih,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi menyatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan kembali formulir B1KWK atau dukungan asli dengan B11KWK dan B2KWK. Hal tersebut untuk memastikan jumlahnya sesuai atau tidak dan ada tidak tanda tangan dukungannya.

“Sama (dengan calon perseorangan lainnya) kami akan cek kembali apakah sudah sesuai atau belum. Nanti kami pastikan,” ungkapnya.

Saat ditanya proses penyerahan bapaslon sebelumnya, Irfan menambahkan, untuk KH Lukman-Nasir dan Ali Mujahidin-Lian Firman sudah dinyatakan diterima, sehingga berkas kedua calon tersebut akan dilakukan verifikasi adminitrasi (Vermin) dan verifikasi faktual.

“Sudah diterima karena sudah melebihi ambang batas yaitu 24.698. Nanti tinggal dilakukan vermin dan verfaknya pada Maret,” pungkasnya. (*/Red/Angga)

Polda