Sembuh Dari Covid-19, Karyawan RSUD Cilegon Diajak Berjemur Bareng

BPRS CM tabungan

CILEGON – Aksi berjemur para pasien yang sembuh dari Covid-19 bersama Managemen RSUD Kota Cilegon itu sempat diunggah di akun resmi Instagram dan facebook RSUD Kota Cilegon.

“Bersiap-siap untuk pulang, 23 Pegawai RSUD yang dinyatakan Positif Covid-19 hari ini dinyatakan sembuh dan sedang berjemur di bawah sinar matahari bersama manajemen RSUD Kota Cilegon, semoga sehat selalu dan pandemi Covid-19 segera berakhir, Aamiiin. Sabtu (20/06/2020),” tulis keterangan foto yang diunggah Akun Facebook RSUD Kota Cilegon

Plt. Direktur RSUD Kota Cilegon dr. Hj. Meisuri MM dalam keterangannya mengatakan, Mereka dinyatakan sembuh oleh tim medis pada 20 Juni 2020, pasien positif Corona itu, menjalani perawatan medis secara intensif di ruang isolasi RSUD Kota Cilegon sejak 11 Juni 2020.

“Alhamdulillah seluruh pasien ini sudah dua kali hasil tes swab negatif dan sudah dinyatakan sembuh oleh dokter yang merawatnya dan bisa dipulangkan hari ini,” Ujarnya.

“Swab Pertama tanggal 03 Juni 2020 Mereka dinyatakan Positif, Swab Kedua tanggal 15 Juni dan Swab Ketiga tanggal 17 Juni dan hasilnya baru keluar kemarin sore (19/06/2020),”tukasnya.

Meisuri lebih jauh menjelaskan, meski diperbolehkan pulang, kedua puluh tiga pasien yang sudah dinyatakan sembuh tetap akan menjalani karantina mandiri selama kurang lebih 14 hari untuk melewati masa inkubasi.

“Mereka untuk sementara akan jalani karantina mandiri di rumah. Sekurang-kurangnya 14 hari,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Bagian Umum RSUD Kota Cilegon Faruk Oktavian menambahkan pihaknya menyatakan, kunci pengobatan virus Covid-19 adalah harus sama-sama kooperatif serta bersedia menjalani seluruh tahapan protokol kesehatan.

Loading...

“Tapi yang lebih penting sekarang masyarakat mengikuti himbauan pemerintah agar pandemi ini cepat berakhir. Jangan sampai virus ini terus menjangkiti warga terutama Lansia dan anak-anak,” ujarnya.

Menurut Faruk, masa penyembuhan pasien bergantung pada daya tahan. Semakin baik daya tahan tubuhnya, maka potensi kesembuhannya semakin tinggi dan cepat.

“Vitamin dan makanan bergizi pasti kami berikan kepada mereka. mereka sudah menjadi garda terdepan, perjuangan mereka sungguh mulia kami berharap malaikat-malaikat tanpa sayap cepat sehat dan kembali melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, dan tidak lagi ada stigma negatif terhadap kami (Pegawai RSUD)” jelas Faruk.

“Harapan Kami tidak ada lagi Karyawan ataupun Tenaga Kesehatan di RSUD Kota Cilegon kasus Postitif Covid-19 lagi” Imbuhnya

Sementara itu salah satu Tenaga Kesehatan “S” yang sudah dinyatakan sembuh dari wabah virus corona mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, tim medis maupun non medis yang selama ini memberikan pelayanan kesehatan dan motivasi selama masa karantina

“Saya sangat bersyukur setelah hari ini di nyatakan sembuh dari COVID – 19 dan bisa pulang ke rumah untuk bertemu keluarga, kami semua disini butuh dukungan dan doa agar kami tetap sehat, kuat dan tabah dalam mengemban tugas ini” Katanya

Selama masa karantina kata dia hanya bisa melakukan kegiatan keagamaan seperti mengaji, shalat serta berzikir, berjemur sambil berolahraga dan mengikuti arahan dari tim medis gugus tugas sehingga bisa melalui masa positif menjadi negatif.

“Selama menjalani Karantina, kami memikirkan keluarga di rumah yg mengalami dampak sosial dari pandemi ini, kami mohon untuk kedepannya masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada pasien positif covid 19 dan keluarganya, karena mereka membutuhkan support baik moril maupun materil untuk menjalani karantina dan isolasi mandiri,” tutupnya. (*/Red)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien