CILEGON – Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para karyawan PT. Selago Makmur Plantation sudah brrlangsung hampir satu Minggu. Namun, hingga kini manajemen PT. Selago belum juga menanggapinya dengan respon positif.
Ketua PUK FSPKEP PT. SELAGO Syaifull Anwar mengungkapkan, hingga kini pihak manajemen belum juga merespon tuntutan para karyawan. Selain itu, ia mengaku telah mewacanakan hearing dengan Komisi II DPRD kota Cilegon.
“Nanti Dewan memanggil menajemen dan serikat. Bila manajemen tak mau menemui serikat PUK Selago, maka semoga nanti hearing bisa memberikan solusi. Tuntutan masih sama,” ungkapnya, Selasa (23/6).
Ia menerangkan,hampir 80 persen tenaga kerja yang di-PHK merupakan tenaga kerja lokal yakni warga Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan.
“Itu amat kami sayangkan, mengapa tanaga kerja lokal diganti secara sepihak. Dan ditambah posisinya diganti orang luar,” jelasnya.
Sementara itu, menurut pihak keamanan saat wartawan akan masuk menemui manajemen PT. Selago, pihak manajemen enggan menemui wartawan yang telah menunggu di pos keamanan. (*/A.Laksono)
