CILEGON – Tim Pemenangan Ratu Ati Marliati mengklaim pihaknya memiliki hasil uji swab yang berbeda dengan yang dilakukan oleh KPU Kota Cilegon, serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cilegon melalui Tim Kesehatan Calon Kepala Daerah (Cakada).
Ketua Tim Pemenangan Ati-Sokhidin, Isro Miroj mengatakan, hasil test swab di RSKM dan RS Siloam menunjukkan bahwa Ratu Ati negatif Covid-19. Dimana itu berbeda dengan hasil test yang dilakukan Tim Medis di RSUD Cilegon, yang kemudian dibawa ke RSKM.
“Kita mempunyai keyakinan bahwa hasil dari dua rumah sakit RSKM dan Siloam ibu dinyatakan negatif,” jelas Isro, Rabu (9/9/2020).
Sebelumnya, Ketua KPU Cilegon Irfan Alfi mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan dari tim pemeriksa kesehatan, ada konfirmasi satu orang calon kepala daerah terdeteksi positif Covid-19.
Pihak KPU Cilegon juga telah menyampaikan surat untuk melakukan isolasi mandiri, sesuai pemeriksaan penanganan pandemi Covid-19.
“Kasus ini bukan hanya di Cilegon, tapi dari seluruh Indonesia hampir 37 kasus. Ini tidak berimplikasi untuk membatalkan calon,” kata Irfan, Selasa (8/9/2020) malam.
Sementara, Tim Pemeriksa Kesehatan Calon Kepala Daerah Cilegon Dr. Didit Pratignyo menjelaskan, hasil swab Ratu Ati dikeluarkan oleh RS Krakatau Medika yang diambil dari sample yang dilakukan dokter spesialis THT di RSUD.
“Di era pandemi ini kebetulan sedang meningkat, kedepan harus hati-hati,” jelasnya, saat konferensi pers.
Perlu diketahui, nomor uji lab Ratu Ati Marliati yang dilakukan secara mandiri di RSKM adalah 20060551, dan di RS Siloam adalah 20252644, semuanya tertanggal 8 September 2020. (*/A.Laksono)
