Ajaib! Sumur Tua di Tanjung Peni Ini Airnya Tidak Payau Meski Dekat Pantai

Dprd

CILEGON – Pada umumnya, sumur atau sumber mata air di kawasan pesisir pantai memiliki rasa payau dan rasa asin karena bercampur dengan air laut. Sebagaimana diketahui, air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam.

Namun ada yang tak lazim dengan Sumur Tua Haji Umar yang berada di Tanjung Peni, yang rasanya tidak payau. Padahal keberadaan sumur tua ini hanya berjarak beberapa meter saja dari bibir pantai atau tepat di belakang Mushola Al Bahr.

“Air sumur tua ini tidak payau tidak tawar, kalau orang sini nyebutnya ‘Anta’. Sekitar 50 meter dari pantai. Herannya kita para nelayan bikin gali sumur baru yang keluar airnya asin,” terang salah satu Nelayan Tanjung Peni, Ayek, saat ditemui faktabanten.co.id, Minggu (9/9/2018) sore.

Lebih lanjut, Ayek menjelaskan, air dari sumur tua tersebut menjadi sumber utama kebutuhan air bersih sehari-harib bagisekitar 200 nelayan yang berada Tanjung Peni.

“Alhamdulillah sumur tua ini ora asat (tidak surut)-Red, meski sedang musim kemarau. Semua masyarakat nelayan ngambil airnya di sumur tua ini, buat minum, mandi, bekal melaut dan sebagainya,” jelasnya.

Sankyu rsud mtq

Dari pantauan langsung faktabanten.co.id, tampak beberapa warga sedang ‘ngangsu’ mengambil air di sumur tua tersebut, dengan cara ditimba. Di saat tidak ada antrian, warga biasanya langsung mandi di sumur yang sudah ditutup dengan gubung. Dan ketika wartawan coba meminumnya, ajaib! Rasanya tidak asin dan menyegarkan. Selain itu, air sumur juga terlihat tetap melimpah meski airnya terus menerus diambil.

Dede pcm hut

Menurut keterangan salah satu nelayan, Samsuri, sumur tua itu sudah ada sejak nenek moyangnya dulu. Namun belum diketahui pasti kapan dan siapa dulu yang membuat atau menggali sumur tersebut.

“Sumur ini sudah ada sejak saya belum lahir, dulu mah ini disebutnya Alas Haji Umar, makanya disebutnya Sumur Tua Haji Umar, tapi kapan dan siapa dulu yang bikin saya juga belum tahu,” ujarnya.

Menurut penelusuran ghaib, sumur tua di Tanjung Peni ini, dulunya dibuat oleh seseorang yang memiliki karomah. Suatu perkenan Allah yang diberikan hanya pada orang-orang tertentu saja karena kedekatannya dengan-Nya. Namun dengan rasa tawadu’nya, sosok ini enggan disebut identitasnya. Beliau hanya menitipkan pesan agar ikut membantu melindungi masyarakat yang hidup di pesisir Tanjung Peni.

Suatu teknologi supranatural dari leluhur Cilegon sejak lama yang jauh lebih canggih dan murah, dari teknologi orang modern saat ini. Mengapa demikian? Karena orang modern baru beberapa tahun belakangan ini, menemukan teknologi untuk mendapatkan air tawar dari air laut dengan cara
osmosis terbalik.

Suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. Sistem ini disebut SWRO (Seawater Reverse Osmosis) dan banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air laut.(*/Ilung)

[socialpoll id=”2513964″]

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien