CILEGON – Kebakaran yang menimpa SD Negeri 12 Cilegon di Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon mengakibatkan 3 ruangan kelas ludes dilahap si jago merah pada Rabu (5/10/22) dinihari sekira pukul 02:30 WIB.
Api baru bisa dipadamkan pukul 05:40 WIB dengan mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran.
Diketahui kebakaran tersebut akibat konsleting listrik di kantin sekolah yang tidak jauh dari ruang kelas, imbasnya sejumlah siswa kelas 5 dan 6 yang ruangan kelasnya terbakar itu diliburkan sementara.
Atas peristiwa tersebut, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin didampingi Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila dan Kepala DPUTR Kota Cilegon langsung mendatangi lokasi kejadian.
Pada kesempatan itu, Maman mengatakan bakal segera merenovasi bangunan rusak akibat kebakaran itu dengan menggunakan dana tidak terduga.
Ia menargetkan pembangunan bakal selesai dalam 50 hari kerja untuk mempercepat proses pembelajaran supaya normal kembali.
“Saya targetkan 50 hari kerja selesai, kasihan anak-anak proses belajarnya terganggu,” ujar Maman usai melakukan tinjauan.
Maman juga meminta Dindikbud segera menjadwalkan ulang KBM untuk siswa terdampak agar tetap mendapatkan pembelajaran seperti biasanya.
“Bagaimanapun siswa harus tetap mendapatkan pembelajaran, bagaimana supaya KBM ini tetap berjalan,” pinta Maman.
Ditempat yang sama, Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengaku akan menerapkan sistem shift bagi siswa kelas 5 dan 6 yang terdampak akibat kebakaran tersebut.
“Saat ini kita tindak lanjuti ada 3 kelas yang terbakar kita akan renovasi dan itu anak-anak yang terhambat dari pembelajarannya hari ini kita liburkan tapi besok sudah masuk KBM dengan sistem shift masuk siang sambil menunggu renovasi selesai,” pungkasnya. (*/Nas)
