Loading...

Dinsos Sebut Pengemis yang Berkeliaran, Bukan Warga Kota Cilegon

CILEGON – Geliat kemajuan Kota kadang tidak luput dari pemandangan kontras yakni berkeliarannya pengemis jalanan. Begitupun di Kota Cilegon, pengemis terlihat di berbagai titik keramaian sudut kota baja ini.

Kasi Rehabilitas Dinas Sosial Kota Cilegon, Mamat Selamet, mengatakan, penanganan pengemis di Kota Cilegon sudah sering dilakukan bersama Satpol PP.

Dalam penanganan tersebut diketahui, bahwa pengemis bukan asli orang Cilegon. Jumlah pengemis sendiri menurutnya selalu berubah-ubah.

“Pengemis, setelah kita identifikasi kebanyakan bukan orang Cilegon, kebanyakan dari luar Cilegon. Makanya jumlahnya berubah-ubah setelah kita razia beberapa waktu lalu itu dapat 11 pengemis dari berbagai titik di Kota Cilegon kerjasama dengan Satpol PP,” kata Mamat, Selasa (20/3/2018).

Setelah dilakukan raiza pengemis dengan Satpol PP Kota Cilegon, mereka yang terjaring langsung diberikan pembinaan agar tidak lagi kembali ke jalan melakukan aktivitasnya dan langkah selanjutnya pengemis dikembalikan ke kota asalnya.

“Karena mereka sudah jelas alamatnya, setelah kita razia kita lakukan pembinaan agar tidak lagi meminta-minta di jalan agar mereka mandiri. Dan kita kembalikan ke daerahnya masing-masing,” imbuhnya.

Sementara Kabid Rehabilitasi pada Dinas Sosial Kota Cilegon, Suherman, mengungkapkan, pengemis yang sudah diberikan pembinaan oleh Dinsos Kota Cilegon tidak semuanya sadar.

Pengemis-pengemis ini, menurut Suherman, ada yang balik lagi ke jalanan. Dikatakannya, perlu kesadaran dari berbagai pihak termasuk masyarakat agar pengemis tidak lagi meminta-minta.

“Walaupun sudah dibina ada beberapa dari mereka yang balik lagi, makanya ini perlu kerjasama dari berbagai pihak,” ungkapnya. (*/Temon)

DPRD Cilegon Buruh
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien