Diskusi Masyarakat Pers di Banten: JBS Jadi Jembatan Edukasi Jurnalistik

Dprd

CILEGON – Halal bihalal Journalist Boarding School (JBS) bersama masyarakat dan pers yang dirangkai diskusi dengan tema ‘Media Kini dan Esok’ yang dilaksanakan di Gedung JBS di Lingkungan Krotek, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, pada Jumat (14/6/2019) berlangsung meriah. 

Dalam diskusi ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai organisasi pers, seperti Ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra; Ketua PRSSNI Banten, Cahyono Adi; Ketua SPS Banten, Lesman Bangun; Ketua SMSI Banten, Junaedi; dan Konsultan Manajemen JBS, Ashok Kumar.

Mengawali diskusi, Ahmad Fauzi Chan selaku moderator memaparkan perkembangan pers dalam era teknologi digital yang semakin berkembang pesat.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten Rian Nopandra mengatakan, perkembangan teknologi yang semakin pesat semakin menuntut wartawan untuk lebih kreatif dan memiliki banyak kemampuan. Ia meyakini kehadiran JBS yang pertama kali di Asia ini, dapat memberikan pelatihan dan pendidikan kepada wartawan untuk lebih kreatif.

Dede pcm hut

“Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, wartawan dituntut bukan hanya bisa mengedit berita saja, tapi harus banyak skill yang harus dikuasai. Saya meyakini kehadiran JBS bisa menjembatani, mengedukasi jurnalistik yang lebih maju dan melahirkan wartawan yang berkualitas di era digital,” tutur pria yang akrab disapa Opan.

Sankyu rsud mtq

Sementara itu Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Banten Cahyono Adi mengatakan, semakin berkembangnya teknologi terutama dalam era digital seperti saat ini, maka semakin banyak tumbuh media baru, terutama media online. Namun bertambahnya media tersebut harus didukung dengan SDM yang mumpuni.

“Sekarang ini semakin banyak media yang muncul, terutama media online. Namun yang harus diperhatikan adalah perusahaan pers harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers. Lalu bagaimana SDM nya, kapasitas pimpinan medianya juga, apakah sudah memenuhi? Karena yang dinikmati oleh pembaca adalah berita itu sendiri,” ungkap Adi.

Menyikapi perkembangan media yang semakin pesat dan informasi yang semakin cepat sampai kepada masyarakat, Konsultan manajemen JBS Ashok Kumar menuturkan, dengan berkembangnya media dalam era digital, semakin banyak persaingan dalam kompetensi media. Dalam hal ini, JBS akan menjadi lembaga yang berperan dalam pembangunan SDM jurnalistik.

“Semua bertanding dalam teknologi, namun yang harus diingat adalah yang dibangun hari ini bagaimana SDM (Sumber Daya Manusia) menjadi manajemen (memiliki kemampuan manajemen). Karena yang menjadi master pemberitaan itu kita semua,” tutur Ashok. (*/Red)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien