CILEGON – Masa pemerintahan Helldy-Sanuji sudah berjalan kurang lebih 10 bulan, sejak dilantiknya tanggal 26 Februari lalu, Helldy-Sanuji terus komitmen melaksanakan program kerja terutama janji politik mereka saat kampanye merebut hati masyarakat.
Dari 10 janji politik tersebut, salah satunya Helldy Sanuji akan menaikkan honor guru dan madrasah sebesar 50 persen dari sebelumnya.
Berdasarkan sumber yang didapat Fakta Banten, rekomendasi rencana anggaran biaya untuk bantuan peningkatan Kesejahteraan bagi Guru MDTA, RA, MI, MTS, MA Negeri/Swasta, TKQ/TKA-TPQ/TPA, Guru ngaji Masjid dan Guru Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2022.
Untuk Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) naik dari Rp 450.000 pada 2021 menjadi Rp 675.000 pada 2022 selama 12 bulan.
Sementara untuk guru ngaji lingkungan dan guru TKQ/TKA-TPQ/TPA, naik dari Rp 250.000 pada 2021 menjadi Rp 375.000 pada 2022 selama 12 bulan.
Terakhir untuk guru ngaji masjid naik dari Rp 450.000 pada 2021 menjadi Rp 525.000 pada 2022 selama 12 bulan.
Ditambah dengan biaya operasional sebesar Rp 150.000.000.
Jumlah keseluruhan sekitar 4.000 lebih guru madrasah yang akan menerima kenaikan 50 persen tersebut dan untuk itu pemerintah telah menganggarkan kurang lebih 29,3 Miliar lebih untuk Peningkatan Kesejahteraan Guru Madrasah (PKGM) di tahun 2022 tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Pemerintah Kota Cilegon melalui Kepala Bagian (Kabag) Kesra menegaskan selama kenaikan 50 persen ini tidak ada yang dihilangkan dari data awal dan hanya menambahkan yang belum di rekomendasikan yaitu Madrasah Aliyah (MA). (*/Ihsan)