Ini 5 Penyebab Banjir di Pemukiman Dekat Industri di Cilegon

CILEGON – Banjir yang merendam 4 kelurahan, Kelurahan Kepuh, Tegal Ratu, dan Kubangsari di Kecamatan Ciwandan, serta Kelurahan Samangraya di Kecamatan Citangkil, sejak semalam hingga siang tadi mengakibatkan ratusan warga dievakuasi sementara.

Ini beberapa hal yang dituding menjadi penyebab banjir dengan ketinggian mencapai 50 – 150 cm, diantaranya adalah hujan deras dimulai pukul 20.00 WIB hingga jam 06.00 WIB pagi, sehingga debit air sempat mencapai lutut dan pinggang orang dewasa.

Kedua, debit air kiriman air dari Mancak Kabupaten Serang yang cukup besar, ditambah saluran pembuangan menuju laut terhambat karena berdiri beberapa pabrik termasuk Krakatau Posco.

Kartini dprd serang

Keempat, saluran drainase jalan nasional yang terlalu kecil sehingga tidak debit air yang besar tidak mengalir di saluran, dan terakhir kesadaran masyarakat yang kurang menjaga kebersihan sehingga banyak sampah dimana-mana menyumbat saluran air.

“Ada lima hal yang bikin banjir 50 – 150 cm, hujan dari semalam, kiriman air dari Mancak, air menuju laut terhambat pabrik atau industri, drainase kecil, dan sampah,” ungkap Kepala Seksi Tanggap Darurat Bencana BPBD Kota Cilegon, Ahmad Mafruh saat memberikan keterangan kepada faktabanten.co.id usai meninjau lokasi banjir, Rabu (5/4/2017).

Sementara itu Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi yang mendapatkan laporan banjir di wilayah tersebut telah menugaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Cilegon untuk secepatnya mencari akar persoalan yang menyebabkan banjir, dan memberikan solusi cepat sambil menyiapkan rencana jangka panjang berikutnya.

“Saya sudah rapat dengan PU dan sudah diberikan arahan untuk mencari penyebabnya sehingga cepat ditangani, dan kedepan disiapkan program untuk penyelesaian tersebut sehingga di anggaran perubahan bisa masuk,” ungkap Iman. (*)

Polda