Isi Kuliah Umum Al-Khairiyah Secara Virtual, Ini Pesan Anies Baswedan 

DPRD Cilegon Idul Adha

 

CILEGON– Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah Citangkil sukses menggelar Kuliah Umum yang menghadirkan Tokoh Akademisi Nasional yakni Anies Rasyid Baswedan secara virtual.

Rencananya Anies hendak datang langsung ke Kampus Citangkil, namun saat bersamaan orang nomor satu DKI Jakarta tersebut berhalangan hadir.

DPRD Pandeglang Kurban

Meski tidak dihadiri Anies Rasyid Baswedan seluruh kader Al-Khairiyah tetap antusias mengikuti rangkaian acara sampai selesai.

Kendati tidak bisa hadir, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan pesan kepada Institusi Al-Khairiyah Citangkil melalui video virtualnya pada Sabtu, (23/4/2022).

Gerindra Banten Idul Adha

Dalam video virtual tersebut, Anies menyampaikan tantangan lembaga pendidikan sekarang bagaimana bisa menumbuhkan pribadi-pribadi yang bisa memenangkan masa depan.

Atas dasar ini, Ia menjelaskan setidaknya ada empat pondasi yang harus dikuatkan disetiap pribadi peserta didik.

Kpu

“Pondasinya jelas, Islam, Iman, Akhlak itu pondasi yang tidak bisa dirubah tapi kemudian kita tambahkan kompetensi yang memungkinkan pribadi-pribadi ini (peserta didik) memenangkan masa depan,” ungkap Anies melalui video virtualnya.

Anies menyampaikan jangan sampai peserta didik tidak mempunyai kompetensi memadai sehingga masa depan mereka tersingkirkan, terpinggirkan oleh sebab itulah tanggung jawab generasi ada di lembaga pendidikan.

“Dan saya percaya bahwa Al-Khairiyah ketika berjalan menyongsong masa depan secara serius memberikan ruang pada kompetisi yang kemudian ditingkatkan pondasinya yakni Islam, Iman dan Akhlak,” ujarnya.

Adapun kompetensi yang dimaksud Anies meliputi, berkemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, berkemampuan bekerjasama serta keterampilan menguasai bahasa Internasional.

“Ini adalah pondasi penting yang perlu ditumbuhkan dalam proses pendidikan, yang kemudian perluas wawasan, perluas literasi melalui baca tulis dan yang tidak boleh terlupakan adalah keterampilan menguasai bahasa Internasional kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Internasional itu dibutuhkan,” ungkap Anies.

Maka dengan itu tumbuhlah pribadi-pribadi yang menghidupkan gagasan-gagasan yang melampaui batas wilayah negara.

“Hari ini kita melihat peta Indonesia, generasi pendidikan Al-khairiyah harus melihatnya peta dunia disitulah wilayah perjuangannya. Tumbuhkan pada generasi baru bahwa mereka (peserta didik) adalah warga global, semua lulusan Al-Khairiyah tidak sekedar lulusan dari institusi yang punya reputasi baik hari ini tapi juga lulusan yang bisa memenangkan masa depan” pungkasnya. (*/Nas)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien