Kodim 0623/Cilegon Akan Gencarkan Program Sosial, Jumat Bersih dan Berkah

 

 

CILEGON – Kodim 0623/Cilegon terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui berbagai program sosial.

Salah satu program yang akan segera dilaksanakan adalah Jumat Bersih dan Berkah, yang dibiayai langsung menggunakan anggaran pribadi dari jajaran Kodim.

Selain itu, Kodim juga tengah bersiap membangun dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bonakarta.

Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf Miftahul Khoir, menegaskan bahwa program Jumat Bersih dan Berkah bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.

“Program ini merupakan inisiatif kami di Kodim. Selain membersihkan lingkungan bersama masyarakat, kami juga akan berbagi makanan dan bantuan lainnya kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya saat diwawancarai setelah Coffee Morning di Aula Makodim, Kamis (13/2/2025).

Selain program tersebut, Kodim 0623/Cilegon juga tengah bersiap melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Cikerai, Kota Cilegon, pada bulan Juli.

TMMD ini tidak hanya akan berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga akan mengadakan lomba jurnalistik bagi insan pers.

“TMMD ke-125 nanti akan kita laksanakan di Cikerai. Program ini mencakup pembangunan infrastruktur serta kegiatan sosial lainnya yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Kami juga mengajak rekan-rekan media untuk ikut serta dalam lomba jurnalistik yang akan diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan ini. Tapi untuk teknis nya, akan diberikan informasi lebih lanjut nanti,” tambahnya.

Selain program Jumat Bersih dan Berkah dan TMMD, Kodim 0623/Cilegon juga bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) milik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Kota Cilegon.

Saat ini, kata dia, satu dapur MBG telah beroperasi di Rawa Arum, Kecamatan Grogol, yang dikelola oleh BGN bersama swasta atau yayasan.

“Program makanan bergizi gratis di Cilegon sekarang yang sudah ada yaitu satu dapur di Rawa Arum, Kecamatan Grogol. Itu yang skema Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola dengan BGN bekerja sama dengan swasta atau yayasan,” jelas Dandim.

Sementara itu, pembangunan dapur kedua yang akan digunakan dalam program ini telah mencapai 56% dan akan segera beroperasi setelah semua fasilitas, termasuk peralatan dapur dan kendaraan distribusi makanan ke sekolah-sekolah, dilengkapi. Dapur ini merupakan bagian dari program MBG yang dikelola oleh BGN bekerja sama dengan lembaga negara, seperti Kodim, Polres, dan pemerintah daerah.

“Kemudian untuk dapur yang kedua yang digunakan nanti ini pembangunan dapurnya sudah berjalan 56%. Itu yang program MBG yang skema dikelola oleh BGN bekerja sama dengan lembaga negara lain, seperti Kodim, Polres, dan pemerintah daerah. Nah di Cilegon, ini BGN bekerja sama dengan Kodim. Dapur itu siap nanti setelah selesai dilengkapi alat-alat dapurnya, termasuk kendaraan untuk distribusi makanan ke sekolah-sekolah, baru akan dioperasionalkan. Sementara ini yang akan operasional dalam waktu dekat ini satu titik di Grogol,” lanjutnya.

Untuk mendukung program ini, Pemerintah Kota Cilegon telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar pada tahun ini. Namun, terkait besaran anggaran yang dialokasikan oleh BGN, pihak Kodim belum mengetahui jumlah pastinya.

“Untuk Cilegon kemarin dari Pemerintah Kota sudah menyampaikan untuk tahun ini disiapkan 10 miliar ya kalau tidak salah, itu dari Pemerintah Kota. Tapi kalau yang dari BGN itu kami juga tidak tahu anggarannya berapa,” kata Dandim.

Program Makan Bergizi Gratis ini dikelola dalam tiga skema. Pertama, BGN menyiapkan dapur sendiri dengan pengawasan, pengecekan, dan bantuan tetap diberikan oleh Kodim. Kedua, BGN bekerja sama dengan lembaga negara lain, seperti Kodim, Polres, dan pemerintah daerah. Ketiga, BGN bermitra dengan pihak swasta dalam pengelolaannya.

“Ini sementara kan ada 3 tipenya. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dikelola dengan tiga skema, yaitu BGN menyiapkan dapurnya sendiri tapi pengawasan kemudian pengecekan kemudian perbantuan itu tetap dari Kodim tetap akan dilaksanakan, BGN bekerja sama dengan lembaga negara lain, seperti Kodim, Polres, dan pemerintah daerah, serta BGN bekerja sama dengan swasta,” pungkasnya.

Program yang bekerja sama dengan Kodim ini dijadwalkan mulai berjalan pada bulan Juli, dengan tahap persiapan yang akan dimulai pada bulan Juni.

“Kita sekitar bulan Juli itu akan dilaksanakan, program MBG yang kerja sama dengan Kodim. Mungkin mulai bulan Juni sudah kita mulai persiapan-persiapan kemudian dilaksanakan,” tandasnya. (*/Hery)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien