CILEGON – Proyek pembangunan Transfer Depo Sampah di Kecamatan Cibeber oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Cilegon yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Gelar Putra Mandiri, dalam pekerjaannya terkesan asal-asalan dan diduga menyalahi spesifikasi.
Dalam pantauan langsung faktabanten.co.id pada Jum’at (30/11/2018) sore, terlihat pekerjaan lantai bangunan depo berupa cor-an, diduga tidak sesuai spesifikasi. Hal ini terliat dari rangka besi yang bentuknya tak beraturan jaraknya.
Bahkan pada salah satu sisi lantai di tepian tembok, tampak tidak ada besi yang berpengaruh pada kualitas bangunan. Terlihat juga cor-an lantai tampak tipis dengan banyak ditumpuknya material batu coral.
Selain itu, proyek yang sumber anggarannya dari APBD Kota Cilegon tahun 2018 sebesar Rp690.000.000, hanya tinggal menyisakan waktu sekitar dua pekan saja. Karena dari durasi 60 hari kalender, proyek dimulai sejak 16 Oktober 2018. Sehingga proyek ini juga berpotensi mengalami keterlambatan dalam pekerjaan dan memerlukan addendum.
“Mandornya lagi gak datang. Konsultan juga gak ada, ini kita lagi ngerjain atap baja ringan ngecor lantai dan dinding depo,” kata salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya.
Namun ketika coba dikonfirmasi, Vikar selaku kepala pengawas proyek Depo ini belum bisa ditemui. Begitu juga dengan pihak DLHK Kota Cilegon. (*/Ilung)
