Pengerjaan Trotoar Jalur Protokol Cilegon Tidak Sesuai Spesifikasi, Dinas PU Malah Membiarkan
CILEGON, BCO – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cilegon melalui Bidang Bina Marga, melakukan pembiaran atas hasil pekerjaan pemborong proyek trotoar Jalur Protokol Cilegon, yang diketahui tidak sesuai dengan spesifikasi konstruksi.
Diketahui, pelaksana pekerjaan membangun konstruksi trotoar yang dibawahnya terdapat gorong-gorong tersebut, ternyata tanpa bantalan beton atau Lean Concrete (LC) untuk landasan penahan air yang menjadi dasar pemasangan box culvert. Pekerjaan diluar spesifikasi ini juga bahkan diketahui oleh konsultan pengawas dan bahkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Cilegon, Hilmi.
Saat dikonfirmasi wartawan, Hilmi bahkan mengakui bahwa dalam spesifikasi konstruksi trotoar tersebut terdapat kewajiban pelaksana pekerjaan untuk membuat landasan beton atau LC.
“Memang di spek ada LC itu,” ujar Hilmi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 4 Januari 2017.
Namun pada kenyataannya, pembangunan trotoar yang dibawahnya juga dibuat sistem drainase berupa water box trap tidak dilandasi dengan LC.
Dijelaskan Hilmi, pihaknya memang membiarkan hasil pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi tersebut. Alasannya, bantalan beton yang tidak dibuat tersebut karena alokasi waktu yang tersisa tidak mungkin bisa mengakomodir seluruh pekerjaan yang harus rampung di akhir tahun 2016 kemarin.
“Kalau tidak pakai LC juga gak apa-apa, tinggal gak masuk ke demo progressnya, jadi yang dibayarkan cuma pembangunannya aja, buat LC itu dikurangin,” ujarnya menambahkan.
Hilmi juga mengklaim, meskipun tanpa landasan beton, konstruksi trotoar tersebut tetap kuat untuk digunakan. Hal ini juga didukung dengan karakter tanah di Kota Cilegon yang termasuk tanah keras atau cadas, sehingga menjadi alasan LC tidak dibangun untuk dasar box culvert sebagaimana spesifikasi yang disyaratkan sebelumnya.
“Kenapa ada toleransi karena trotoar kan hanya buat pejalan kaki. LC kan untuk kerapihan saja, itu sudah hasil perhitungan jadi kuat, selain itu tanah di Cilegon juga jenisnya cadas,” pungkasnya. (*)
