Proyek Jalan Temu Putih Cilegon Diduga Kurangi Volume Besi

Lazisku

CILEGON – Proyek Peningkatan Struktur (Rigid Pavement) Jalan Ahmad Dahlan atau Temu Putih, Kota Cilegon, diduga terdapat kejanggalan dalam pelaksanaannya.

Salah satu yang nampak dari pantauan Fakta Banten, yakni adanya dugaan pengurangan volume besi Dowel Tie Bars.

Hal ini terindikasi dari jarak Dowel yang tidak beraturan pada sambungan tengah beton.

Ks

Diketahui, pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak ketiga PT Isul Laksana Nusantara Satu (ILNS) ini sebesar Rp 3.800.000.000 yang bersumber dari APBD Kota Cilegon Tahun Anggaran 2018, dengan volume Panjang 650 meter dan lebar 10,00 meter.

Dari pantauan langsung faktabanten.co.id, dalam beberapa hari pelaksaannya, sedang tahap rigid beton pada sisi Kanan sepanjang ratusan meter. Namun, terlihat adanya jarak besi Dowel Tie Bars untuk sambungan ke beton sisi Kiri yang tidak beraturan, ada beberapa titik dengan jaraknya yang renggang.

Ketika dikonfirmasi, selaku pengawas lapangan proyek, Bayu, beralasan karena tidak ada lobang pada Bekisting.

“Bekistingnya gak ada lobang, ukuran besi sudah sesuai spek,” ujarnya singkat, Selasa (31/7/2018) malam.

dprd pdg

Ketika disinggung kenapa bisa demikian, Bayu kemudian berargumen, jauhnya jarak Dowel Tie Bars ini karena pas Dowel sambungan setiap lima meter.

“Yang jaraknya jauh ini pas Dowel bang, jadi setiap 5 meter ada Dowel jadi gak bisa dipasang Tie Bars karena bersinggungan dengan Dowel,” kilahnya.

Padahal, jarak jauh Dowel Tie Bars ini aktualnya yang terlihat wartawan, tidak terjadi pada jarak setiap 5 meter saja. Tapi ada banyak di beberpa titik. Sehingga perkerasan beton dengan tulangan dowel dan tie bar yang diperlukan untuk kendali retak, kiranya kurang maksimal.

Dengan kurangnya material besi Tie Bars dalam proyek yang menggunakan APBD atau uang rakyat ini, tentu saja bisa menjadi indikasi merugikan keuangan daerah.

Selain itu, dalam uji selam beton juga tampak tidak ada konsultan proyek yang ditunjuk pihak kedua Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), yakni, PT. Wiraguna Konsultan. Tampak uji selam atau kekentalan beton ini menunjuk pada angka 10 centimeter.

Ketika ditanyakan kemana konsultan berada pada uji selam ini, pengawas proyek lainnya rekan Bayu mengatakan Hendra (Konsultan) sedang pergi.

“Konsultannya gak tahu tadi pergi, ke kamar mandi kayaknya bang,” tandasnya. (*/Ilung)

Kpu
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien