TPT Jembatan di JLS Cilegon Ambrol, Kontraktor Lepas Tanggung Jawab
CILEGON – Ambrolnya tanggul penahan tanah (TPT) pada jembatan Cigeblag di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon beberapa waktu lalu, akhirnya menjadi persoalan baru.
Diakui, Ade Muchlas Syarief, pihaknya sebagai kontraktor pengerjaan projek jembatan tersebut mengaku tidak akan bertanggung jawab atas perbaikan TPT tersebut.
Karena menurutnya ambrolnya penahan tanah yang baru selesai dibangun akhir 2016 tersebut murni akibat bencana alam.
“Itu karena bencana kang, jadi kita tidak bertanggung jawab untuk kembali memperbaiki,” ujar Ade saat dihubungi via telepon, Senin (10/4/2017).
Selain itu menurut Ade, pihaknya telah bersurat kepada intansi terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Cilegon, sehari pasca kejadian tersebut namun hingga kini belum ada balasan.
“Balasan dari PU belum ada baru ada dari konsultan saja, dan hasil investigasi murni bencana alam,” ungkapnya.
Ia bersikukuh tidak mau bertanggung jawab, karena menurutnya proses dan hasil pekerjaanya telah sesuai spesifikasi konstruksi yang diberikan oleh Pemkot Cilegon.
“Kami buat sudah sesuai gambar,” tegasnya.
Sementara itu dipihak lain, para pejabat Dinas PUPR Kota Cilegon saat beberapa kali dicoba untuk dikonfirmasi, hingga saat ini masih sulit ditemui. (*)