Brimob: Tempat Wisata di Banten Berpotensi Jadi Target Sasaran Teroris
PANDEGLANG – Potensi serangan teroris bisa terjadi dimana saja, kapan saja, termasuk pada tempat-tempat wisata sebagai ruang publik.
Penanganan antisipasi serangan terorisme di ruang publik ini menjadi penting untuk menjaga keamanan masyarakat.
Hal ini setidaknya tergambar dari simulasi penanganan kelompok radikal oleh Satuan Brimob Polda Banten pada Senin kemarin (8/5/2017) di Villa Merah Carita, Pandeglang.
Simulasi berupa aksi penggrebekan dan penangkapan terhadap terduga teroris yang masuk dan bersembunyi Villa Merah Carita.
Komandan Satuan Brimob Polda Banten, Kombes Pol Gatot Mangkurat Putra, menuturkan, bahwa saat ini ancaman terorisme dari kelompok radikal semakin besar.
“Simulasi anti teror ini kami gelar dalam rangka penanganan kelompok radikal anti Pancasila di wilayah pantai atau tempat wisata,” ujarnya kepada wartawan.
Dikatakannya, tempat wisata layak diantisipasi serius dari upaya serangan teroris, karena Indonesia pernah punya pengalaman pada tragedi Bom Bali.
“Kita kan pernah punya pengalaman kejadian di Bali itu kan? Karena di Banten juga mempunyai tempat wisata, makanya kita melakukan ini disini, tidak menutup kemungkinan terorisme menyerang tempat wisata kan?” katanya.
Kendati menjadi wilayah pantauan prioritas, namun Kombes Gatot menyatakan bahwa potensi terorisme bisa terjadi dimana saja dan oleh siapa saja.
“Potensi itu dimana saja bisa terjadi, termasuk di tempat wisata juga bisa terjadi,” tutupnya. (*)