Tolak Politik Uang, Aliansi Muda Untuk Demokrasi Gandeng KPU dan Bawaslu 

Dprd

LEBAK – Aliansi Muda Untuk Demokrasi (Aksi) bersama Komunitas Bijak memilih menggandeng KPU dan Bawaslu di Banten untuk dialog tentang peran pemuda dalam Pemilu 2024, di Museum Multatuli, Lebak, pada Rabu, (27/12/2023).

Tiga narasumber yang dihadirkan di antaranya Ketua KPU Kabupaten Lebak Nimatullah, Anggota Bawaslu Kabupaten Lebak Deden Kurniawan dan Akademisi STIA Banten Agus Hiplunudin.

Diketahui, Aksi merupakan komunitas yang berisikan sejumlah anak muda yang aktif menyuarakan soal Pemilu dan Demokrasi di Indonesia. Sementara Bijak memilih merupakan komunitas yang peduli terhadap isu Pemilu yang bergerak melalui platform social media Instagramm

Founder Aksi, Muhammad Alif Bajanegara bersama Bijak memilih mengundang narasumber KPU dan Bawaslu dalam rangka mengedukasi peserta yang diundang untuk cerdas dan awas sebagai pemilih

Ia mengatakan, peserta yang diundang beragam dari berbagai latar belakang seperti pelajar, mahasiswa maupun freshgraduate yang telah bekerja. Sengaja diundang karena kelompok muda dinilai cakap dalam menentukan sikap saat Pemilu 2024.

“50 orang peserta yang notabane pelajar, mahasiswa maupun pekerja diberikan pemahaman perihal pentingnya bijak untuk memilih pemimpin dan menolak setiap praktik politik uang dan melawan hoax saat Pemilu berlangsung,” ujar Alif dalam keterangan yang diterima.

Selanjutnya, Mahasiswa UPI Serang, Erik mengomentari kegitan tersebut. Menurutnya, pemilih muda harus bisa memilah memilih orang yang tepat sehingga tidak terjerumus pada pilihan yang salah.

“Saya Erik Mahasiswa UPI Serang kebetulan sedang ada penelitian di Museum dan mengetahui kegiatan ini sedang berlangsung, acaranya menarik karena telah memantik kesadaran kami sebagai pemilih untuk bisa memilah memilih orang yang tepat sehingga tidak terjerumus pada pilihan yang salah,” terangnya. (*/Faqih)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien