LEBAK – Kendati potensi olah raga elektronik atau E Sport masih terbuka lebar, hal tersebut masih belum diketahui sepenuhnya oleh masyarakat Kabupaten Lebak. Hal tersebut diyakini karena masih adanya kesan negatif tentang game online yang menjadi aspek prioritas dalam dunia E Sport.
Untuk menghilangkan kesan negatif soal game online tersebut, Ketua Divisi Kompetisi E Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Lebak, Meka Purwaka Natasapraja akan meluncurkan 4 (empat) rencana kompetisi.
Menurut lelaki yang kerap disapa Meka itu menuturkan bahwa jika banyak kompetisi bergengsi, maka para orang tua akan jauh lebih memahami potensi dari E Sport karena sejauh ini banyak kesan negatif yang dilayangkan kepada mereka pecinta E Sport.
“Sejauh ini kan banyak orang tua yang ngelarang anaknya kalau main game online, ESI bakal membimbing dan membuktikan lewat prestasi. Oleh karena itu insyaallah tahun 2021 bakal ada agenda kompetisi E Sport bergengsi di antaranya Piala Bupati, Piala Kemerdekaan, Sumpah Pemuda dan tentunya HUT Lebak di akhir tahun,” kata Meka saat ditemui di Sekretariat ESI Lebak, Senin malam. (8/2/21)
Bersama Meka, Ketua ESI Lebak, Abi Mujahid juga menjelaskan bahwa E Sport di Lebak saat ini sudah memiliki peluang untuk maju lebih depan dibanding daerah lain yang ada di Jawa Barat seperti Kuningan, Ciamis dan Majalengka.
“Dibandingkan beberapa di daerah di Jawa Barat kaya Kuningan, Ciamis dan Majalengka misalnya, Lebak bisa lebih maju duluan loh karena potensi di kita juga gak kalah, apalagi kita sudah punya bibit unggul di beberapa cabor seperti Mobile Legend juga Freefire,” jelas Abi. (Red/AM)
