Penulis : Taufik Hidayatullah
Menginjakkan kaki di kampung Inggris ini merupakan hal yang tak terfikirkan bagiku. Sekelumit kisah yang mengantarkanku di tempat ini.
Ya, mendapatkan beasiswa di salah satu lembaga kursus bahasa Arab. Meskipun akhirnya lebih memilih untuk mengundurkan diri serta memilih program non-beasiswa dikarenakan tertarik dengan bahasa Inggris.
Cukup banyak lembaga kursus yang pernah aku jajaki dan tak jarang diriku menemukan sosok yang inspiratif di Kampung Inggris ini.
Romantisme justru menakdirkanku untuk terus mengasah impian di Kampung Inggris ini.
Bagaimana tidak, salah satu tutorku misalnya sempat bercerita di sela-sela mengajar bahwa dia menemukan tambatan hatinya sesaat dia menjadi tutor bahasa Inggris di lembaga kursus tempat dia mengajar.
Tak lain dan tak bukan sosok istrinya kini merupakan member kursusnya dulu. Hal yang sedemikian rupa mengingatkan penulis dengan Kitab Arbain Nawawi yang dikupas awal Januari tahun 2024 lalu tempatnya di Masjid Imam Balqi Kampung Inggris kaitanya dengan tema hijrah.
Ya Pare kampung Inggris ibarat tempat hijrah lalu kemudian dengan niat apa kita hijrah ke Pare, bahwa segala sesuatu tergantung dengan niat, apakah karena harta atau seorang perempuan hal tersebut juga kembali kepada takdir Tuhan dan pribadi masing-masing setiap orang.
I Love you Pare Kampung Inggris dan terimakasih telah menjadi bagian dari kisah hidupku. ***
