DPKD Banten Ajak Warga Jiput Maksimalkan Potensi Lingkungan
PANDEGLANG – Sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi guna menunjang kesejahteraan masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Banten menggelar sosialisasi literasi kesejahteraan kepada masyarakat di Kampung Bojong, Desa Sukamanah, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Kamis (22/8/2019).
Kegiatan itu menjadi agenda DPKD Provinsi Banten dalam memberikan pemahaman secara literatur tentang peningkatan ekonomi masyarakat ke daerah-daerah agar dapat mengelola potensi lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat.
Kepala Seksi Pembudayaan Kegemaran Membaca DPKD Provinsi Banten, Evi Saefudin mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan implikasi positif yang dilakukan pihaknya terhadap kehidupan bermasyarakat dengan terus melakukan gerakan literasi ke seluruh lapisan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan upaya agar Perpusda bisa memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas masyarakat yaitu dengan memperkaya literatur yang sesuai dengan potensi yang dimiliki masyarakat,” ucap Evi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Banten, Ajak Moeslim menyampaikan bahwa dilaksanakannya kegiatan tersebut merupakan upaya pihaknya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mampu lebih produktif dalam meningkatkan perekonomian.
“Kita mencoba memantik kesadaran masyarakat untuk bisa produktif mengenai potensi yang dimiliki masyarakat dilingkungannya,” ungkap Ajak.
Ditambahkan seorang peternak muda sukses, Nur Agis Aulia yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa Banten merupakan daerah potensial yang bisa dikelola secara mandiri oleh masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, salah satunya dengan cara berternak kambing.
“Banten itu merupakan daerah pasar kambing yang cukup besar, baik untuk kepentingan ibadah, akikah, kurban maupun konsumsi,” ungkap Agis.
Akan tetapi, menurut Agis, justru peternak kambing di Banten masih didominasi oleh para peternak dari luar daerah, mengingat masih minimnya kesadaran masyarakat dalam menekuni bidang peternakan sebagai penopang peningkatan kesejahteraan.
“Padahal Banten memiliki potensi untuk mengembangkan peternakan sehingga bisa memenuhi kebutuhan,” tandasnya. (*/Qih)