Jumlah Badak di TNUK Bertambah, dan Dipastikan dalam Kondisi Baik

PANDEGLANG – Keberadaan badak jawa yang berada di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di tahun 2017 ini bertambah 4 ekor dan dipastikan dalam kondisi baik dan terlindungi. Hal ini terungkap pada acara World Rhino Day (WRD) di TNUK pada Jum’at (22/9/2017).

Dikatakan Arnold Sitompul, Direktur WWF Indonesia menegaskan, populasi badak jawa masih terlindungi dengan baik di TNUK.

“Jumlah badak yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon saat ini ada 67 ekor, dan jumlah itu bertambah dari sebelumnya yang ada sekitar 63 ekor,” ujarnya.

Arnold juag memastikan badak jawa yang berada di Konservasi TNUK kondisinya jauh lebih baik daripada habitat badak di daerah lainnya di Indonesia.

“Badak yang ada TNUK ini kondisinya baik terlindungi, dibanding dengan habitat badak di Sumatera dan Kalimantan yang bisa dibilang memprihatinkan. Sedangkan badak jawa kondisinya jauh lebih baik dan aman karena berada di wilayah konservasi TNUK,” tegasnya kepada awak media.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Wiratno, Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang pada akhir acara mendeklarasikan World Rhino Day dengan tema “Di Ujung Cula Badak Jawa”. (*)

 

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien