Kejari Terus Menuai Dukungan Tuntaskan Kasus P3T

Sankyu

PANDEGLANG – Gelombang dukungan untuk Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi proyek Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Tertinggal (P3T) terus berdatangan. Kali ini, dari puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Pandeglang (Gemapan), melakukan aksi demo yang dilaksanakan di tiga titik, yakni depan Gedung Kejari, Kantor Bupati dan Gedung DPRD Pandeglang untuk mendorong agar Kejari tuntaskan kasus P3T tersebut.

Dalam aksinya, para pendemo juga meminta kepada pihak Kejari Pandeglang agar segera menaikan kasus itu dari tahap penyelidikan kepenyidikan. Bahkan, puluhan mahasiswa juga menyebut-nyebut nama Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang, yang diduga sebagai dalang utama dalam kasus tersebut.

Saat aksi demo yang dilakukan puluhan Mahasiswa dari Gemapan, pihak Kejari Pandeglang terus melakukan pemeriksaan terhadap para pengusaha. Dari agenda 7 pengusaha yang mendapatkan panggilan pada hari ini (Rabu,red), tetapi hanya dua orang pengusaha saja yang memenuhi panggilan tersebut, yakni Rizal Fatra Herdiyansyah direktur CV Rahayu dan Dewi Sulastri direktur CV Wijaya Kusuma.

Sekda ramadhan

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi demo, Ahmadi alias Rewok menyatakan, akan terus menjadi garda terdepan mendukung pihak Kejari Pandeglang dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi proyek P3T. Karena kata dia, pihaknya sangat percaya Kejari mampu membongkar sampai ke akar-akarnya.

“Kami yakin Kajari Pandeglang ibu Nina Kartini, pasti bijak dan tidak akan pernah pandang bulu dalam menuntaskan kasus itu. Makanya kami akan terus mendukung langkahnya untuk menebas para aktor korupsi di Kabupaten Pandeglang ini,” ungkap Rewok dalam orasinya, Rabu (21/3/18).

Dalam kasus itu kata Rewok, dugaan keterlibatan oknum pimpinan dan anggota DPRD Pandeglang ada yang mendalangi dari pihak dinas terkaitnya. Maka dari itu, ia menduga aktor utamanya yakni Kepala DPKPP Pandeglang.

“Sudah jelas kami menduga aktornya itu Kepala DPKPP. Maka dari itu kami meminta kepada pihak Kejaksaan agar segera menyeretnya. Begitu juga Bupati Pandeglang segera memecatnya, karena para koruptor di bumi Pandeglang tak pantas dipertahankan,” tegasnya (*/Achuy)

Honda