SERANG – Salah satu penyebab cedera atlet lantaran perilaku atlet yang cenderung memaksakan diri untuk tetap latihan saat mengalami cedera. Itu terjadi karena atlet takut tidak diikutsertakan dalam kompetisi, kondisi ini akan memicu proses pemulihan lama.
Untuk itu, pelatih diminta harus memberikan pemahaman mengenai waktu istirahat bagi atlet usai latihan berat atau bertanding di suatu kejuaraan. Waktu istirahat cukup penting. Mengingat, atlet butuh suntikan istirahat dalam rangka meminimalisir cedera baik saat berlatih maupun bertanding.
Pemberian pemahaman kepada pelatih ini terus ditingkatkan KONI Kabupaten Serang, dalam gelaran pelatihan demi meningkatkan kemampuan pelatih.
Agus Irawan selaku Ketua KONI Kabupaten Serang, bersama bidang prestasi Nana Komara mengungkap, bahwa atlet membutuhkan waktu istirahat demi mengembalikan kondisi tubuh mereka. KONI Kabupaten Serang memberikan pesan agar pelatih bekerja keras serius memperhatikan jam latihan untuk atlet.
“Jika latihan sudah maksimal misal hingga seminggu 6 kali maka diselingkan libur satu hari agar melakukan recovery supaya ototnya tidak tegang dan kondisi badan mereka tidak capek,” katanya.
Lebih lanjut, KONI Kabupaten Serang memberikan catatan, apabila kondisi atlet dalam keadaan tidak fit jangan terlalu dipaksakan lantaran rentan terkena cedera. Jika sudah terkam cedera maka akan merugikan atlet lantaran harus menjalani masa pemulihan yang berkepanjangan.
KONI Kabupaten Serang pun memberikan modul untuk dipelajari oleh para pelatih di Kabupaten Serang.
“Mereka diharapkan bisa menerapkan panduan ini agar atlet terap berprestasi dan tidak rentan cedera nantinya,” terangnya.
Pelatihan pelatih ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mencetak atlet berpeestasi kedepannya.
Pelatih juga diminta mengaplikasikan materi pelatihan tersebut kepada para atletnya. Selain itu, komunikasi dan koordinasi perlu ditingkatkan pelatih untuk memaksimalkan atlet.
“Jika memang ada kesulitan kami siap membantu dan terjun untuk melihat dan menganalisa latihan yang dijalankan cabang olahraga,” tandasnya.(*/Red)
