Kelurahan Tembong Bantu Rehab Rumah Tidak Layak Huni Dengan Dana Swadaya

Dprd ied

SERANG – Kelurahan Tembong dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan gotong royong untuk memperbaiki rumah yang kondisinya memprihatinkan milik Ibu Sukriyah (70) yang terletak di Link Tembong Mesjid RT 001/RW 03 Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu (2/2/2020).

Lurah Tembong Edi Junaedi mengatakan, berawal dari kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan karena sebelumnya ada laporan beberapa warga terkena demam beradarah (DBD) di lingkungan Kelurahan Tembong. Dan disela-sela kegiatan itulah, pihaknya melihat seorang nenek yang hidupnya memprihatinkan dengan kondisi tempat tinggal yang tidak layak huni.

“Ada inisiatif melakukan bedah rumah milik Ibu Sukriyah (70) yang tinggal seorang diri. Alhamdulillah bekerja sama dengan segenap komponen untuk turut swadaya, akhirnya bedah rumah bisa dilaksanakan hari ini dengan terkumpul biaya sebesar Rp. 15 juta,” ucap Edi kepada faktabanten.co.id, minggu (2/2/2020) sore.

Dari dana yang terkumpul, diterangkan Edi, pihaknya akan memperbaiki beberapa fasilitas rumah milik Ibu Sukriyah. Diantaranya, pembuatan jamban, memperbaiki kamar mandi dan memperbaiki kamar tidur.

dprd tangsel

“Mudah-mudahan dalam 4 hari kedepan bisa selesai. Kita betul-betul swadaya, baik dari anggaran ataupun para pekerjanya murni tanpa bayaran,” ungkapnya.

Menurut Edi, iuran secara swadaya yang baru pertama kali dilakukan tersebut merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat yang tidak mampu yang kondisinya sangat memprihatinkan. Hal itu lantaran tidak tersedianya anggaran di Kelurahan Tembong untuk alokasi memperbaiki rumah-rumah yang tidak layak huni di wilayah Kelurahan Tembong.

“Ada sekitar 30 rumah yang kondisinya perlu dibantu, tapi ini (rumah) benar-benar tidak layak, yang Ibu Sukriyah ini,” tukasnya.

Ia berharap kepada pemerintah agar kedepan bisa menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang kondisi rumahnya tidak layak secara tepat. Untuk itu, ia pun akan mencoba melakukan upaya kepada pemerintah baik Kota maupun Provinsi untuk mengusulkan agar kedepan mendapat bantuan dari pemerintah untuk rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada di wilayah Kelurahan Tembong.

“Karena tidak ada anggaran di kelurahan untuk RTLH. Kita sedang coba mengajukan ke pemerintah ataupun dinas-dinas terkait,” tandasnya. (*/YS)

Golkat ied