Audiensi Tidak Ditanggapi, Mahasiswa Segel Kantor Bupati Pandeglang

Dprd ied

Pandeglang – Sejumlah aktivis mahasiswa dari organisasi PMII, GMNI, HMI dan Germanes yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat dan Mahasiswa (FKMM) Kabupaten Pandeglang, mengamuk dan menyegel kantor Bupati Pandeglang, Rabu, (23 /8).

Kemarahan para aktivis tersebut ditengarai oleh permintaan Audiensi yang dilayangkan kepada Bupati Pandeglang terkait pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) Menes tidak ditanggapi serius oleh Bupati Pandeglang.

Baca Juga : Jalan Rusak Warga Pandeglang Ini Ancam Tidak Bayar Pajak

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Ajat Sudrajat mengaku sangat kecewa dengan sikap Bupati Pandeglang, Irna Narulita karena permintaannya untuk beraudiensi tidak ditanggapi serius, bahkan tidak ada informasi atau balasan surat audensi tersebut.

dprd tangsel

“Kami sangat kecewa dengan sikap Bupati Pandeglang, karena permintaan Audiensi kami terkait pembangunan RS Pratama Menes tidak ditanggapi serius, bahkan tidak ada informasi atau konfirmasi mengenai kebersediaan Bupati, padahal dalam surat tersebut ada kontak person. Maka kami segel kantor Bupati Pandeglang, dan mengutuk keras pembangunan RS Pratama,” Ujar Ajat dengan nada kesal.

Ajat menjelaskan bahwa pembangunan RS Pratama saat ini terkesan dipaksakan, karena sampai saat ini pembangunan RSP Menes belum mengantongi izin dan amdal. Selain itu, dari segi lokasi pembangunan RSP juga dianggap tidak strategis. Ini harus ditinjau ulang karena dari lokasi tersebut tidak representatif dengan kondisi wilayah geografis Kabupaten Pandeglang.

“Kenapa dibangun dimenes ? Kenapa tidak dibangun di daerah sobang, panimbang, cibaliung. Yang notabenenya jauh dari rumah sakit. Pemerintah harus bisa memprioritaskan mana masyarakat yang butuh sentuhan dibidang kesehatan,” bebernya

Ditempat yang sama perwakilan dari masyarakat Menes, Nanda Jendol mengatakan, akan kembali datang bersama rekan-rekan aktivis lainnya, untuk melakukan demonstrasi besar-besaran.

“Tadinya kami ingin mempertanyakan komitmen pemerintah terhadap RS Pratama Menes, karna kita yang terkena imbas sangat khawatir, apa saja sih ketika dibangun RS tersebut, apa saja jaminan yang akan diberikan ke masyarakat, sedangkan dipinggir RS Pratama ada sungai yang di pakai oleh masyarakat, kami berharap pemerintah mau menanggapi permasalahan tersebut,” harapnya. (*)

Golkat ied