Pagelaran Jadi Tuan Rumah Liga Desa Nusantara 2018

PANDEGLANG – Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran menjadi tuan rumah dalam kegiatan liga desa nusantara usia 20 tahun piala Kemendes 2018, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai silaturahmi dan ajang pencarian bakat. Kegiatan yang dilakukan mulai dari tanggal 12 hingga 22 September itu dilangsungkan di lapangan Alun-alun Pagelaran.

Turut hadir dalam pembukaan acara liga desa nusantara 2018 itu, Kasubdit Kesmas Kementrian Desa (Kemendes), Ibrahim, Muspika Pagelaran, sejumlah anggota DPRD Pandeglang, beberapa Kepala Desa se Kecamatan Pagelaran, jajaran kepanitiaan serta tamu undangan lainnya.

Ketua panitia pelaksana liga desa nusantara, Uun Junandar mengatakan, dalam kegiatan liga desa nusantara piala Kemendes 2018 ini, Pagelaran dijadikan tuan rumah untuk terselenggaranya lomba sepak bola dalam liga desa tersebut. Dirinya juga mengaku, tujuan dari kegiatan itu selain untuk mencari atlit sepak bola terbaik juga untuk lebih mempererat tali silaturahmi.

“Melalui kegiatan ini mari kita pererat tali silaturahmi. Karena kompetisi sepak bola ini bukan hanya sebatas ajang pencarian kejuaraan semata, melainkan sebagai sarana silaturahmi antar para pemuda dan umumnya masyarakat Pandeglang,” ungkap Uun dalam sambutannya di acara pembukaan liga desa nusantara usia 20 tahun piala Kemendes 2018, di Alun-alun Kecamatan Pagelaran, Rabu (12/9/18)

Lanjut Uun, jumlah peserta yang ikut berlaga dalam kegiatan tersebut ada sebanyak 16 tim. Memang sebelumnya ada 17 tim, namum satu tim telah mengundurkan diri karena kurang lengakpnya persyaratan untuk masuk dalam liga desa.

Kartini dprd serang

“Adapun untuk hadiah kejuaraan liga desa ini, yaitu medali dan sertifikan serta 1 ekor kerbau untuk juara 1 dan uang pembinaan,” katanya

Di tempat yang sama, Kasubdit Kesmas Kemendes RI, Ibrahim mengatakan, liga desa merupakan salah satu program Kemendes yang tujuannya untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Selain itu juga, sebagai ajang pencarian atlit sepak bola terbaik.

“Melalui kegiatan ini akan melahirkan atlit-atlit berbakat di masing-masing desa, yang nantinya akan bisa mewakili ditingkat Nasional,” ujarnya

Ia menambahkan, di 2018 ini ada sebanyak 12 provinsi dan 70 kabupaten yang melaksanakan kegiatan liga desa nusantara usia 20 tahun tersebut. Pihaknya juga berharap kepada semua tim yang ikut berlaga agar bermain secara sportif.

“Intinya hal ini untuk membangkitkan olahraga dan akan melahirkan atlit terbaik dari desa. Sehingga nanti akan mengharumkan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (*/Achuy)

Polda