Resmi Ditutup, Cilegon Expo Dimeriahkan Pertunjukan Seni dan Budaya

Sankyu

CILEGON – Turut meramaikan hari jadi Kota Cilegon ke-19, Komunitas Musisi Banten (Kamus) menggelar manggung dan ngopi bareng di Alun-alun Kota Cilegon, Kamis (10/5/2018).

Sebanyak 30 band tampil untuk memeriahkan HUT kota Cilegon ke 19 sekaligus menutup Acara Kegiatan Cilegon Expo.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Windyo menyampaikan bahwa kegiatan ngopi bareng Komunitas Musik Banten dalam gelaran penutupan Cilegon Expo akan menampilkan band-band yang tergabung dalam Komunitas Musik Banten.

“Kamus Banten mencoba untuk memberi warna terhadap ulang tahun Cilegon yang ke 19. Kita dikasih waktu dari jam 13.00 sampai dengan jam 22.00. kami berusaha tampil bawa nama Komunitas Musik Banten itu diwakili dari 26 band masing-masing dari 8 kabupaten kota yang ada di Banten,”ungkapnya.

Tidak hanya musik konvensional, saat pentas mereka juga membawakan beberapa genre musik termasuk dangdut dan reage.

“Insyallah all genre terwakili dari tradisional juga ada, pring tone, reage, dangdut, itu semua kita kemas atas nama Kamus tujuannya agar teman-teman musisi dapat kesempatan untuk berkembang lebih baik dalam rangka meningkatkan industri kreatif. Ujung-ujung lnya yah kita juga ingin mendapat perhatian dari pemerintah supaya musisi-musisi di Cilegon lebih bisa berkembang,”ujarnya.

Sekda ramadhan

Sementara itu Ketua Kamus Banten Surya Tria Brata, berharap komunitas Musik Banten bisa dikenal oleh kalangan masyarakat yang ada di Banten.

“Karena selama 7 tahun ini pergerakannya Kamus kurang, jadi belum banyak orang yang tahu, dengan adanya kegiatan seperti ini mulai eksis dan bisa di kenali,”ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk target tahun ini kamus Banten bisa membentuk komunitas musik di 8 kabupaten kota yang ada di Banten.

“Kita pengen membentuk kamus-kamus di 8 kabupaten kota, kita ingin supaya komunitas musik Banten bisa terbentuk di Cilegon, Serang raya, Pandeglang, Rangkas, Tanggerang raya. Semoga tahun ini bisa terbentuk semua pengurus-pengurus cabang,”terangnya.

Di tempat yang sama Sekjen Kamus Banten Johan Singandaru menambahkan, kegiatan tersebut tidak ada musisi dari luar Banten karena ini murni untuk mengangkat komunitas musik yang ada di Banten.

“Kegiatan ini murni untuk mengangkat talenta-talenta yang ada di Banten. Sehingga band atau musisi yang di Banten bisa mengekspresikan kemampuannya di dunia musik,”Pungkasnya. (*/Asep-Tolet)

Honda