Mantau Proyek Sport Centre Harus Lapor, Dispora Cilegon Klaim Transparan

Sankyu

CILEGON – Bagi wartawan maupun lembaga masyarakat Kota Cilegon yang hendak melakukan kontrol sosial pada lanjutan proyek tribun barat pada pembangunan Sport Center Cilegon yang berlokasi di Link Seruni, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Jombang ini, ternyata harus melapor dulu kepada pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Cilegon.

Sebagaimana beberapa minggu yang lalu, saat wartawan Fakta Banten yang coba masuk untuk melakukan pantauan kontrol sosial untuk mengetahui banyak hal di dalam proyek yang dibiayai oleh APBD Kota Cilegon sebesar Rp 26,2 Miliar tersebut.

Baca juga: Proyek Lanjutan Sport Centre Cilegon Tertutup dari Akses Publik, Ada Apa?

Pemantauan progress dan kualitas pekerjaan, nama perusahaan kontraktor dan konsultan proyek, hingga ada tidaknya kejanggalan di dalam pelaksanaan proyek tahap 2 ini, setidaknya itu merupakan hal lumrah yang bebas diketahui publik, sebagai bagian dari upaya transparansi.

Namun amat disayangkan wartawan tidak diperbolehkan masuk ke lokasi proyek oleh pihak Security bernama Aman, dengan alasan awak media harus laporan ke kantor Dispora terlebih dahulu.

Tentu saja hal ini tidak sejalan dengan amanah pasal 18 Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Sekda ramadhan

Saat coba dikonfirmasi hal ini kepada Heni Anita Susila, Sekretaris Dispora Kota Cilegon, pihaknya beralasan karena ada SOP (Standar Operasi Prosedur) di dalam proyek dan harus koordinasi terlebih dahulu dengan Dispora.

“Ya, kalau mau masuk kesana (proyek Sport Center) emang ada SOP-nya, jadi harus ke Dispora dulu ya konfirmasi dulu dan harus ada yang dituju, nggak tertutup sama sekali. Kita terima, terbuka kok asal koordinasi dulu dengan kita,” kilahnya kepada Fakta Banten, Selasa (29/8/2017).

Lebih lanjut, Heni menegaskan kalau Security tidak akan mengizinkan masuk tanpa izin dari Dispora.

“Security itu kalau tidak ada yang dituju tidak akan mengizinkan. Pokoknya harus izin koordinasi dulu, kalau nggak ke Kabid ke saya kek, kalau mau masuk Sport Center,” jelasnya.

Saat ditanya target dari pembangunan Sport Center ini selesai, pihaknya menyatakan untuk tribun selesai tahun ini dan tahapan lainnya di tahun 2018.

“Kita kan lagi ngerjain tribun VIP, targetnya, kalau untuk tribun tahun ini selesai. Tapi untuk lain-lainnya di 2018, kan ada tahapan. Kalau ada untuk perubahan paling untuk jalan akses Sport Center,” pungkasnya. (*)

Honda