CILEGON – Para pedagang di Pasar Blok F Cilegon mengeluhkan dibangunnya pagar pembatas pasar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Cilegon.
Proyek Pemagaran dari APBD Kota Cilegon Tahun 2018 sebesar Rp703.983.000 yang dikerjakan oleh CV Littial Putra Utama itu dinilai tidak bermanfaat bagi pedagang, dan malah merugikan aktivitas pedagang.
Bahkan keberadaan pagar yang fisiknya sudah berdiri kokoh setinggi 120 Cm tersebut, dianggap jadi penyebab banjir di Pasar Blok F pada beberapa waktu lalu.
“Jelas keberatan kang, pagar itu bikin banjir soalnya gak ada lubang untuk aliran air ke selokan. Kemarin banjirnya sampai segini (Paha Orang Dewasa) kang,” ungkap Parmin, saat ditemui faktabanten.co.id di kiosnya, Jum’at (14/12/2018).
Keluhan juga diutarakan oleh pedagang lainnya, Emil. Menurutnya, dengan berdirinya pagar tersebut menjadikan Pasar Blok F sebagai tempat aktivitas rakyat menjadi tersekat dan terkesan ekslusif.
“Ini pagar pasar apa pagar kuburan? Kita sebagai masyarakat seperti ada jarak antara pembeli yang mau ke pasar dengan pedagang. Jelas nggak enak karena tidak terbuka, pasar kok kaya istana saja,” keluhnya.
Dari pantauan langsung faktabanten.co.id, pada proyek pemagaran Pasar Blok F yang batas akhir pekerjaannya hanya tinggal sekitar satu pekan lagi, para pekerja tampak masih sedang tahap ‘ngaci’ struktur pagar. Dan sepertinya akan sulit bisa diselesaikan pada waktunya.
Dan parahnya, pekerjaan yang seharusnya dikebut dan diawasi untuk mengejar progres, namun mandor dan konsultan pengawas justru selalu tidak ada di lokasi proyek. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]
