CILEGON – Bagi pengguna jalan yang biasa atau rutin melewati Jalan Raya Cilegon-Anyer, sebaiknya agar berhati-hati saat melintasi palang pintu Rel Kereta Api di kawasan Krenceng, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Dengan kondisi jalan di bibir Rel Kereta yang berlubang sedalam 20-30 Centimeter ini, Jumat malam tadi (25/8/2107) mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas tunggal yang dialami oleh Truk Gandeng setelah patah As ban belakang akibat oleng saat melindas lubang di jalan tersebut.
Selain itu kondisi Rel Kereta yang posisinya neros melintang atau sudut kemiringan yang tidak lurus, dan saat malam gelap dari cahaya lampu jalan, diketahui jadi penyebab banyaknya kendaraan roda dua yang terpelanting di jalan perlintasan ini, terlebih saat turun hujan.
“Truk itu oleng setelah melindas lobang di rel, terus patah As nya. Iya tuh jalannya parah banget lubangnya lebar dan dalam om. Motor juga sering yang terpeleset jatuh diperlintasan Kereta itu mungkin karena posisi rel nya neros gitu. Apalagi kalau lagi hujan om, sering banget,” ujar warga setempat kepada Fakta Banten.
Dalam pantauan Fakta Banten malam tadi, walau tidak ada korban jiwa, insiden ini menyebabkan kemacetan lalu-lintas karena posisi Truk Gandeng tersebut masih berada di tengah jalan.
Namun kemacetan perlahan bisa terurai dengan siaganya beberapa anggota kepolisian dari Polres Cilegon mengatur arus lalu lintas.
Status jalan perlintasan rel kereta ini, yang berada di jalan nasional padat kendaraan industri dan pariwisata, seharusnya disikapi secara serius masalah kerusakan yang diketahui sudah terjadi lama ini.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kementerian PU Pusat harusnya berfikir lebih cerdas, bagaimana konstruksi jalan di lokasi tersebut agar lebih tahan lama dan tidak menganggu kendaraan lainnya. (*)
