Sungai di Ciwandan Tercemar Limbah Pabrik Gula PT SUJ, Sudah Berapa Lama?

Dprd ied

CILEGON – Geliat industri di Kota Cilegon yang saat ini berkembang pesat, selain berdampak positif dalam segi ekonomi seperti menyerap tenaga kerja, ternyata tidak bisa dipungkiri juga dampak negatifnya bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

Seperti dampak pada sungai yang tercemar limbah dari PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ) di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

Walau dampak negatif yang ditimbulkan oleh pabrik berbagai macam jenis pencemaran, beberapa diantaranya adalah pencemar dalam bentuk asap atau gas, dalam bentuk padatan. Atau dalam bentuk cairan seperti yang ditemukan oleh faktabanten.co.id pada Kamis (26/10/2017) siang ini.

Dalam pantauan langsung terlihat warna air sungai yang jadikan sarana pembuangan limbah pabrik gula rafinasi SUJ tersebut berwarna kuning pekat dan menimbulkan bau yang menusuk hidung.

Dengan pencemaran air sungai ini tentu saja dapat merusak kadar oksigen dalam air, cairan limbah industri yang memiliki kadar asam tinggi ini juga berbahaya karena merusak ekosistem air.

Menurut warga sekitar, kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan hampir terjadi setiap hari.

“Iya saya sering lewat dan melihat sungai itu. Hampir tiap hari keadaannya begitu,” ujar wanita yang enggan disebutkan namanya ini.

dprd tangsel

Sementara Ujang Iing, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Cilegon saat dikonfirmasi via telepon selulernya belum bersedia memberikan tanggapannya.

“Konfirmasinya nanti saja ya, sekarang saya sedang rapat ini,” jawabnya singkat.

Humas PT SUJ, Reinaldi Siregar, yang dikonfirmasi via pesan Whatsapp juga tidak memberikan jawaban.

Seperti yang kita ketahui efek samping dari tindakan industri yang saat ini terus dan seolah tanpa batas berkembang adalah pencemaran. Untuk itu perlu diadakaan pengolahan kembali limbah-limbah tersebut sebelum dibuang ke saluran sungai yang selain merusak lingkungan, hal ini tentunya merugikan masyarakat.

Dapat dilihat pada limbah industri gula, selain blotong pada limbah padat, limbah cair ini apabila langsung dibuang ke badan air akan memberikan dampak bau yang sangat tidak sedap, juga merusak kondisi sungai.

Tidak hanya itu, limbah cair ini sendiri dapat memberikan efek naiknya COD dan BOD di dalam air sehingga O2 di dalam air pun menjadi turun. Sehingga kualitas air di sekitar industri ini pun menjadi memburuk dan banyak biota air di sekitarnya yang mati karena kekurangan oksigen. Selain itu jika ini terus berlanjut akan menaikkan tingkat nutrien di dalam air. (*/Ilung)

Golkat ied