LEBAK – Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan menjadi salah satu prioritas utama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten periode 2021-2026, Amal Jayabaya.
Amal Jayabaya menyebut bahwa UMKM adalah salah satu fondasi yang penting dalam mendukung kokohnya perekonomian bangsa.
“Oleh karena itu, semua pelaku usahanya harus memperoleh dukungan dan memperoleh kesempatan untuk berkembang semaksimal mungkin, tanpa mengesampingkan peran BUMN sebagai badan usaha yang dimiliki negara,” uja Amal Jayabaya dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu, 12 Januari 2022.
Amal Jayabaya yang baru saja dilantik oleh Ketum Kadin Indonesia, M Arsjad Rasjid ini menyatakan, untuk melindungi UMKM, pemerintah sendiri sudah memiliki regulasi yakni Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2008.
“Regulasi itu menjelaskan bahwa UMKM adalah sebuah kegiatan usaha yang dijalankan oleh masyarakat, dengan tujuan memperluas lapangan pekerjaan, serta memberi pelayanan ekonomi kepada masyarakat secara luas,” jelasnya.
Selaras dengan regulasi tersebut, Kadin Provinsi Banten di bawah kepemimpinannya juga akan lebih fokus pada sektor UMKM.
Amal Jayabaya mengungkapkan, di Banten sendiri sangat banyak UMKM yang membutuhkan perhatian.
Amal berkeyakinan, tanpa bantuan dari luar, maka UMKM tersebut sulit untuk berkembang.
Apalagi sebut Amal, biasanya kendala yang dihadapi UMKM adalah manajemen dan permodalan.
“Kegiatan UMKM nantinya diharapkan bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta mampu mewujudkan stabilitas nasional,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, pengurus Kadin Provinsi Banten telah dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid pada Rabu, 12 Januari 2022 di Hanggar Jayabaya Group, Jalan Raya Warunggunung KM 14,7 Kabupaten Lebak. (*/Faqih)