TUKS Krakatau Steel Jadi Pilot Project Integrasi Pemanfaatan Inaportnet

Dprd

CILEGON – Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menjadi Pilot Project Harmonisasi Inaportnet dalam Pelayanan Pelabuhan atau yang diberi nama Hapi Pape yang diluncurkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten di Convention Hall, Hotel The Royale Krakatau, Cilegon.

Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Alugoro Mulyowahyudi menyampaikan bahwa PT KBS sebagai operator TUKS PTKS siap mendukung Program Hapi Pape yang akan diaplikasikan untuk pelayanan TUKS.

“Sistem kami sudah siap dimana sebelumnya PT KBS telah berhasil membangun aplikasi PoCIS (Port Cigading Information System) yang terintegrasi dengan Inaportnet untuk pelayanan di Pelabuhan Umum. Program Hapi Pape ini sejalan dengan visi PT KBS untuk menjadi Green dan Smart Port,” kata Alugoro.

Sejak tahun 1996, PTKS menunjuk PT KBS sebagai operator TUKS PTKS yang khusus melayani kargo Krakatau Steel Group dan Afiliasi berupa bahan baku dan produk industri baja.

“Untuk pelayanan TUKS, PT KBS menyiapkan dermaga 5 dan 6, sedangkan pelayanan Terminal Umum melalui dermaga 1, 2, 3, 4 dan 7,” kata Alugoro.

Sankyu rsud mtq
Dede pcm hut

Bagi KSOP, program ini dapat meningkatkan integritas dan pelayanan yang lebih baik bagi KSOP, sedangkan bagi TUKS dapat mengukur efektivitas biaya dan waktu serta meningkatkan tranparansi pelayanan.

“Hapi Pape ini adalah dalam rangka harmonisasi pemanfaatan inaportnet pada kegiatan pelayanan kepelabuhanan di pelabuhan Banten. Ini diharapkan menjadi pionir bagi pelayanan innaportnet bagi TUKS, karena untuk seluruh Indonesia baru di Banten ini, mudah-mudahan ini akan dicontoh oleh pelabuhan lain yang memiliki TUKS,” kata Kepala KSOP Kelas I Banten Herwanto.

Sementara itu, Walikota Cilegon, Edi Ariadi dan Direktur Kepelabuhanan Kementerian Perhubungan, M. Thohir yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan turut hadir dalam acara peluncuran aplikasi Hapi Pape ini dan menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap perkembangan pelayanan kepelabuhanan di Banten.

Sekilas PT Krakatau Bandar Samudera

PT KBS didirikan sejak 1996 yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. PT KBS merupakan operator Pelabuhan Cigading yang merupakan terminal umum jasa kepelabuhanan untuk menangani segala jenis kargo baik curah kering, curah cair dan general cargo dan memperoleh konsesi dari pemerintah sejak 2016. Sejalan dengan meningkatnya kegiatan ekspor impor barang melalui laut, maka sarana dan prasarana terus dikembangkan, meliputi dermaga, ship unloader (Crane), conveyor maupun pergudangan. Saat ini PT KBS memiliki empat anak perusahaan yaitu PT Krakatau Argo Logistik yang memiliki bidang usaha handling bahan baku baja, PT Krakatau Jasa Logistik memiliki lini usaha trucking dan angkutan kargo menggunakan kereta api, PT Multi Sentana Baja sebagai perusahaan bongkar muat, dan PT Wahana Sentana Baja fokus bisnis di angkutan produk baja. (*/Red)

Dprd dinkes kpni hut
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien