PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, telah melakukan inventarisir kejadian bencana alam yang terjadi pada Kamis (12/5/2022), sekira pukul 17.40 WIB.
Berdasarkan laporan setidaknya ada 3 Kampung di Desa Pari Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, dilanda bencana alam banjir bandang.
Ketiga kampung yang dilanda banjir bandang, diantaranya, Kampung Cihunjuran, Kampung Pari dan Kampung Kalahang.
Kepala Seksi Penanganan Kedaruratan BPBD Pandeglang, Desi Rosmayanti menuliskan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, banjir bandang diakibatkan oleh insentitas hujan yang cukup tinggi atau deras yang mengakibatkan aliran sungai Cibayawak yang mengaliri sungai Cilember kemudian mengairi sungai Cikaracak hingga meluap.
“Banjir bandang mengakibatkan beberapa rumah warga terendam beberapa saat dengan ketinggian air 30 cm,” tulisnya.
Sementara itu, Plt.Kapolsek Mandalawangi Iptu Supriyadi membenarkan telah terjadi bencana banjir, yang diakibatkan meluapnya air sungai yang hulunya berasal dari gunung Pulosari.
Meski begitu, pihaknya bersama tim gabungan telah berhasil mengevakuasi satu keluarga yang terendam banjir.
“Penghuninya telah di evakuasi sebelum magrib,” ungkapnya.
Terakhir dirinya menghimbau kepada Masyarakat untuk tetap waspada apabila curah hujan kembali tinggi. karena khawatir banjir terulang kembali.
“Selain menghimbau untuk selalu waspada kepada warga, kita juga telah menutup sementara jembatan dari desa cikoneng ke desa pari karena di jembatan tersebut terdapat retakan. Dan khawatir bila dilintasi warga akan patah,” tutupnya. (*/Gatot)
