Petugas Terpapar Covid-19, Puskesmas Tirtayasa Kabupaten Serang Ditutup Selama Seminggu

SERANG – Pasca sejumlah tenaga kesehatan terpapar covid-19 akibat tertular dari satu orang positif covid-19 yang kabur dari Jakarta sehingga membuat Puskesmas Tirtayasa ditutup selama tujuh hari, terhitung sejak tanggal 13 Juni hingga 19 Juni 2020.

Diketahui, satu orang pasien positif covid-19 yang kabur dari Penjaringan, Jakarta, pada 26 Mei 2020 silam. Kemudian menulari 18 orang, termasuk satu orang dokter dan dua tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas tersebut.

“Iya Puskesmas Tirtayasa di tutup sementara selama tujuh hari. Untuk penyebabnya iya dari warga Penjaringan, Jakarta. Tetapi apakah sengaja kabur untuk menghindari isolasi atau bepergian ke Kabupaten Serang karena status OTG, perlu didalami lagi motifnya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi, melalui pesan singkatnya, Senin (15/06/2020).

Tenaga medis yang terpapar covid-19 dari pasien positif yang kabur itu sudah dilakukan perawatan dan isolasi di RSUD Banten, sebagai rumah sakit rujukan tingkat Provinsi Banten.

Kartini dprd serang

“Ada satu dokter dan dua paramedis yang terkonfirmasi positif. Untuk nakes di rawat di RSU Banten,” ujarnya.

Selama penutupan, pelayanan kesehatan di alihkan ke Puskesmas Pontang dan Tanara. Ketiga daerah itu sudah berdekatan dengan wilayah Kabupaten Tangerang.

Penutupan dilakukan untuk menghindari penularan lebih banyak lagi kepada masyarakat umum. Selama ditutup, Puskesmas disemprot desinfektan oleh BPBD Kabupaten Serang.

“Betul massa inkubasi 14 hari, tetapi untuk sterilisasi ruang sudah memadai selama tujuh hari, dengan ketentuan nakes yang terkonfirmasi positif sudah diisolasi, nakes yang lain sudah dilakukan RT (rapid test) maupun swab untuk PCR terkonfirmasi negatif, dan terskhir melakukan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung puskesmas. Hal ini dilakukan agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tidak terganggu,” terangnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa satu pasien positif covid-19 melarikan diri dari Jakarta. Dia kabur ke Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, dan menulari 18 orang. Dia menjadi salah satu penyebab Kabupaten Serang kini menjadi zona merah penularan Corona. (*/YS)

Polda