PANDEGLANG – Sebanyak 63 rumah di Kecamatan Sumur, Labuan, Pagelaran, Jiput, Carita, Panimbang, dan Patia Kabupaten Pandeglang yang terdampak gempa bumi pada bulan lalu, kembali dibangun oleh PLTU Banten 2 Labuan.
Dengan memanfaatkan limbah Fly Ash and Bottom Ash (FABA) untuk membantu pembangunan tersebut.
I Dewa Made GM PLTU Banten 2 Labuan mengatakan, pemanfaatan FABA dalam pembangunan rumah korban gempa magnitudo 6.6 di Kecamatan Sumur tengah berjalan.
Selain itu, FABA yang digunakan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat yang terdampak gempa.
“Program bedah rumah korban gempa yang kami bantu menggunakan FABA, ini sebagai bentuk kepedulian yang dilakukan PLTU dalam memanfaatkan limbah FABA untuk pembangunan rumah bagi warga korban gempa,” ujarnya, Selasa, 1 Februari 2022.
Dewa menerangkan, pasca gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang mengakibatkan kerusakan yang cukup parah di sejumlah rumah warga.
Maka dengan itu, PLTU Labuan bergerak menjadi garda terdepan untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa, diantaranya dengan membantu pembangunan rumah warga yang runtuh dengan memanfaatkan FABA.
“PLTU Labuan bersama warga melakukan gotong royong dalam membangun rumah warga yang runtuh,” terangnya.
Selain itu, pemanfaatan FABA untuk pembangunan rumah merupakan perwujudan program Corporate Social Responsibility (CSR) PLTU Labuan untuk membantu warga korban gempa.
“Rumah yang dibangun berasal dari dana CSR PLTU. Dimana rumah yang dibangun juga diberikan bantuan semen, batu bata, dan hebel yang berasal dari FABA,” terangnya.
Tidak hanya itu, bantuan tersebut agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta meringankan beban bagi rumahnya yang terdampak gempa bumi.
“Bantuan rumah korban gempa yang disalurkan semoga menjadi amal jariah, dan bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. (*/Oriel)
