Butuh Perhatian, Kakek Nenek Asal Tirtayasa Serang Ini Ingin Hidup Tenang

Dprd

SERANG – Gemuruh angin pagi itu serasa bebas tanpa hambatan, melewati hamparan tambak yang begitu luas di Kampung Kebon RT 006/002 Desa Alang-alang Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Sejuknya angin bulan Januari ini tidak dirasa begitu indah bagi pasangan Nisan (75) dan Arnimah (70) yang tinggal di rumah reot di pinggir tambak.

Angin bagi mereka seperti bom waktu, was-was selalu saja hadir berbarengan dengan sejuk angin yang semilir itu.

Tinggal di rumah bilik bambu dengan atap rumbia dan lantai tanah sudah mereka lakoni puluhan tahun. Arnimah wanita satu-satunya di rumah itu hanya tukang urut yang dibayar seikhlasnya, sementara Nisan hanya kakek jompo yang sudah tidak bisa lagi bekerja.

“Boro-boro untuk memperbaiki rumah, bisa makan setiap hari saja sudah bersyukur,” ucap renta Kakek Nisan, Selasa (16/1/2017).

Sankyu rsud mtq
Dede pcm hut

Penghasilan keluarga ini tidak tentu, sekali memberikan jasa urut, Nenek Arnimah hanya dibayar Rp 15.000, tidak setiap hari ada job, kadang mereka hanya menunggu belas kasihan dari para tetangga untuk makan.

Tak hanya angin yang membuat mereka risau, hujan yang menjadi berkah bagi makhluk di bumi pun seakan tidak berpihak pada keluarga yang tidak dianugerahi putera-puteri ini. Atap rumbia yang sudah mulai menghilang satu-persatu membuat air hujan menghujam langsung ke lantai rumah yang tanpa alas.

“Kalau hujan, kami tidak bisa tidur, bocor disana-sini,” imbuhnya.

Program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang digulirkan pemerintah Kabupaten Serang beberapa tahun lalu sempat menjadi angin segar bagi pasangan ini, mereka sangat berharap program tersebut bisa mereka dapatkan meskipun hanya atap saja yang diperbaiki.

Namun harapan tinggal harapan, hingga program tersebut tidak mereka dengar lagi. Tinggal di rumah layak huni seakan menjadi mimpi terakhir bagi hidup pasutri ini.

Meskipun rumah yang dihuni berdiri diatas tanah milik pemerintah, mereka tidak bermaksud untuk menguasai, rumah tinggal sementara saja sudah cukup bagi mereka. (*/Yosep)

Dprd dinkes kpni hut
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien