Limbah Pencucian Pasir Kuarsa Diduga Cemari Air Sungai Muara Cihara

LEBAK – Dampak kekeringan di musim kemarau ini mengakibatkan warga Desa Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, dan yang lebih parahnya lagi, aliran sungai muara Cihara yang menjadi tumpuan warga untuk memenuhi kebutuham air sehari-hari kini tidak bisa lagi dimanfaatkan karena sudah tercemari limbah pencucian pasir kuarsa.

Ketika pada musim kemarau seperti ini, air sungai muara Cihara biasanya menjadi alternatif bagi warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, namun, kini warga sangat kesulitan dikarenakan satu-satunya aliran sungai yang sejak dulu sering dikonsumsi oleh warga kini telah berubah menjadi kotor.

Baca Juga : Warga Pasrah dengan Tambang Pasir yang Makin Merangsek ke Pemukiman

Kondisi ini diduga dampak dari aktivitas pencucian pasir kuarsa oleh PT Hasana yang berlokasi di Kampung Sempur Bandung, Desa Cihara.

Kartini dprd serang

Ketua Karang Taruna Desa Cihara Hani Irawan, saat dimintai keterangannya, mengaku sangat kesal dengan adanya limbah pembuangan pasir kuarsa tersebut.

“Saya sangat menyesalkan dengan adanya limbah dari pencucian pasir kuarsa yang mencemari aliran sungai muara Cihara, padahal jelas-jelas warga sangat kesulitan untuk mencari air bersih karena saat ini musim kemarau, saat ini sungai tersebut menjadi kotor dan menyebabkan pendangkalan,” ujar Hani Irawan, Jumat (15/9/2017).

Hani pun berharap agar pihak pemerintah dapat menindak perusahaan yang telah merugikan warga itu.

“Kami meminta kepada pemerintah untuk dapat menindak lanjuti permasalahan ini,” pintanya. (*)

Polda