Loading...

Potret Lebaran Tempo Dulu Ini Merekam Suasana Khidmat, Jauh dari Kesan Glamour

FAKTA BANTEN – Tak terasa bulan puasa Ramadhan kali ini begitu cepat telah berlalu, dan sebentar lagi kita sudah akan merayakan hari kemenangan Idul Fitri di tahun 2018 ini atau 1 Syawal 1439 Hijriyah.

Bila dibandingkan dengan tradisi lebaran dari berbagai negara yang memiliki penduduk beragam muslim, Indonesia lebih banyak mempunyai tradisi unik saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Mulai dari mudik, bersilahturahmi ke sanak saudara, hingga menikmati hidangan khas lebaran.

Tradisi ini menjadi momen penting untuk berkumpul dengan orang-orang terdekat. Hal yang sama juga dilakukan oleh orang jaman dulu. Indonesia tempo dulu begitu khidmat merayakan lebaran. Mekipun belum ada teknologi canggih seperti saat ini namun mereka dapat menjaga silaturahmi dengan baik dengan saling kunjung mengunjungi.

Meski kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat, namun bagusnya belum begitu mampu merubah tatanan tradisi mudik, silaturahmi dan bersalaman khususnya kepada orangtua atau keluarga di saat lebaran. Adanya pergeseran mungkin iya, tapi kiranya itu pada sebatas ungkapan maaf dan ucapan Idul Fitri kepada teman-teman atau rekan kerja saja yang disampaikan lewat Smartphone.

Dengan melihat dan membayangkan lebaran tempo dulu, siapa tahu ada dimensi nilai yang bisa tangkap dan ekspresikan pada saat lebaran besok.

Dilansir dari Brilio.net, Yuk kita intip seperti apa potret jadul lebaran jaman dulu:

Tradisi sungkeman atau bersalaman untuk saling maaf-maafan biasa dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri. Terutama dilakukan cium tangan dari yang muda kepada yang lebih tua / Dok
Keluarga makan bersama di saat Hari Raya Idul Fitri, biasanya sebagian budaya masyarakat Indonesia membuat menu makanan ketupat dengan sayur daging / Dok

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien